Pemasyarakatan Bangkit Bersama Peringatan Hari Kebangkitan Nasional

Jakarta, INFO_PAS – Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2020 diperingati jajaran Aparatur Sipil Negara di seluruh Indonesia, Jumat (20/5). Hari Kebangkitan Nasional Ke-114 dengan tema “Ayo Bangkit Bersama” ini tidak hanya dimaknai sebagai acara seremonial saja, tetapi makna esensi di balik sejarah kebangkitan nasional harus dipahami dengan betul.

Jajaran Pemasyarakatan di seluruh Indonesia turut memaknai peringatan tersebut di unit masing-masing. Mulai dari unit pusat hingga wilayah, peringatan Hari Kebangkitan Nasional diperingati dengan semangat membangun negeri.

LPN Pamekasan:

“Saya berharap momentum Hari Kebangkitan Nasional ini sebagai tonggak kebangkitan dari pandemi COVID-19. Dari Indonesia, dunia pulih bersama. Ayo bangkit lebih kuat,” ajak Kepala Lapas Narkotika Pamekasan, Yan Rusmanto.

Lapas Piru:

“Kita sebagai salah satu elemen di tingkat Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak AsasI Manusia tentunya harus dapat memberikan sumbangsih terbaik bagi bangsa dengan cara tingkatkan kinerja kerja sehingga fungsi pelayanan publik dapat lebih maksimal,” tegas Kepala Lapas Piru, Taufik Rachman.

Lapas Bondowoso:

“Hendaknya kita dapat memaknai semangat pantang menyerah Dr. Sutomo untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional tahun ini sebagai tonggak kebangkitan dari pandemi COVID-19 juga krisis multidimensi yang sedang melanda dunia,” ucap Pelaksana Harian Kepala Lapas Bondowoso, H. Nahrawi.

Lapas Saparua: 

“Kita sebagai insan Pengayoman wajib menjunjung tinggi nilai solidaritas agar kekompakan petugas tetap terjaga dengan baik. Saya berharap Bapak/Ibu tetap menjaga kekompakan dan saling membantu dalam pelaksanaan tugas untuk melayani masyarakat,” ajak Kepala Lapas Saparua, Ernes L. Laturette.

LPP Ambon:

“Momen ini sebagai penambah semangat kita dalam menjalankan tugas yang diamanahkan oleh negara. Mari kita bangkitan jiwa nasional pada perwujudan kerja nyata dengan bekerja lebih keras untuk kemajuan Lapas Perempuan Ambon," pinta Kepala Lapas Perempuan Ambon, Ellen M. Risakotta.

Lapas Ambon:

“Mari menginternalisasi semangat Boedi Oetomo sebagai tongkat kebangkitan bangsa. Sejatinya bangkit adalah perjuangan bersama-sama untuk membawa Indonesia lebih maju. Ayo bangkit lebih kuat menuju Indonesia Maju,” ajak Kepala Divisi Pemasyarakatan Maluku, Saiful Sahri, yang juga Pelaksana Tugas Kepala Lapas Ambon.

Lapas Dobo:

“Saya harapkan kita menggunakan momentum peringataan Hari Kebangkitan Nasional ini agar membuat kita bangkit bersama lebih kuat lagi dalam melawan pandemi COVID-19 yang telah melanda kita beberapa tahun terakhir ini,” pesan Pelaksana Tugas Kepala Lapas Dobo, Sonny Tanikwele.

Rutan Masohi:

“Terima kasih untuk semangatnya dalam mengikuti upacara, baik yang bertugas maupun yang menjadi peserta. Semangat-semangat ini yang diperlukan untuk meneruskan perjuangan para pahlawan yang telah menyatukan bangsa Indonesia,” tutur Kepala Rutan Masohi, Bayu Muhammad.

LPN Karang Intan:

“Hari Kebangkitan Nasional harus dijadikan momentum bagi jajaran Lapas Narkotika Karang Intan untuk bersama-sama mengobarkan semangat bangkit, utamanya dari pandemi COVID-19 yang telah lebih dari dua tahun yang efeknya turut dirasakan oleh semua serta menjadi semangat juang untuk kita membebaskan diri dari pandemi ini,” ungkap Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo.

Rutan Manado:

“Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini hendaknya tidak hanya kita maknai sebagai seremonial saja. Kita patut memaknai kebangkitan nasional sebagai upaya kolektif bangsa untuk memperkuat persatuan bangsa,” ucap Kepala Rutan Manado, Yusep Antonius.

Rutan Tanjung Redeb:

“Kita dapat melihat hasil dari upaya dalam menangani pandemi COVID-19 telah menunjukkan hasil positif. Kita mulai menunjukkan kondusivitas, tapi jangan lengah dan tetap terapkan protokol kesehatan,” pesan Kepala Rutan Tanjung Redeb, Puang Dirham.

Lapas Wonreli:

“Kembali kita mengingat masa perjuangan kemerdekaan yang dilakukan oleh para pendiri bangsa dalam perhimpunan Boedi Oetomo. Mari kita jadikan semangat perjuangan para pahlawan menjadi bagian diri kita dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab selaku abdi negara,” tutur Kepala Lapas Wonreli, Nasarudin Tidore.

Lapas Labuhan Bilik:

“Kebangkitan nasional menjadi penanda bahwa para pejuang Indonesia telah menyatukan setiap keberagaman yang ada, baik dari suku, agama, ras, budaya dan bahasa, rela berkorban, serta cinta tanah air. Kita patut memaknai kebangkitan nasional ini sebagai upaya kolektif bangsa untuk memperkuat persatuan bangsa. Ayo terus kita bekerja keras dan bersinergi menjaga, mempertahankan, dan meningkatkan perekonomian nasional Indonesia,” ajak Kepala Lapas Labuhan Bilik, Armen Zain.

Lapas Saumlaki:

“Ayo sama-sama kita bangkit melawan pandemi COVID-19 dan patuhi setiap protokol kesehatan yang ada. Tidak ada alasan untuk tidak memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat maupun Warga Binaan Pemasyarakat. Teruslah berikan kontribusi kalian bagi bangsa dan negara,” ajak Pelaksana Harian Kepala Lapas Saumlaki, Ridwan Rumalutur.

Rutan Ambon:

“Gelorakan semangat muda Bapak/Ibu sekalian agar bekerja dan terus ciptakan inovasi-inovasi terbaru bagi Rutan Ambon. Jadilah Tunas Pengoyoman yang semangat, berintegritas, dan berkomitmen dalam membangun roda organisasi kedepannya,” pesan Kepala Rutan Ambon, Jose Quelo.

Lapas Bandanaira:

“Di masa sekarang, semangat Hari Kebangkitan Nasional tentunya masih tetap relevan dengan kondisi bangsa saat ini. Mari kita jadikan peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-114 sebagai momentum untuk bangkit bersama dari berbagai tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia belakangan ini,” tutur Kepala Lapas Bandanaira, Hamdani.

Rupbasan Ambon:

“Saatnya untuk kita bangkit bersama tingkatkan kualitas kinerja, selalu aktif dalam melaksanakan tugas, dan selalu menjaga kesehatan,” ajak Kepala Rupbasan Ambon, Ma’ruf Tuasalamony.