Pembaretan PNS Angkatan Tahun 2022, Ini Pesan Karutan Ambon

Ambon, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon laksanakan pembaretan kepabagi 14 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Angkatan Tahun 2022 melalui long march, Sabtu (3/6). Kegiatan ini mengambil rute Rutan Ambon, Pantai Paso, Lapas Ambon, dan finish kembali di Rutan Ambon dengan jarak tempuh 9 kilometer.

Kepala Rutan Ambon, Jose Quelo, menjelaskan long march ini dilakukan sebagai salah bentuk pembentukan fisik dan karakter PNS Angakatan Tahun 2022 agar lebih baik lagi dalam mengemban tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tunas Pengayoman dalam pelaksanaan tugas sehari hari. “Long march yang dilaksanakan ini terdapat dua pos yang dibuat. Di pos pertama kami coba memberikan materi terkait tugas dan fungsi kepegawaian, sedangkan pos kedua kami berikan materi terkait pelayanan tahanan,” terangnya.

Lebih lanjut, Jose mengatakan pembaretan ini jangan dianggap sebagai seremonial belaka, tetapi maknai setiap proses yang dijalani dalam setiap kegiatan yang dilakukan. “Baret merupakan simbol penting yang merupakan jati diri bagi seorang petugas Pemasyarakatan,” tegasnya.

Jose berharap petugas yang baru saja melaksanakan pembaretan dapat menjadi ASN yang mengabdi kepada bangsa dan negara serta tempat ia bekerja. Mereka juga diminta selalu mengedepankan kepentingan dinas daripada kepentingan pribadi sebagaimana sumpah yang telah diucapkan sebagai seorang PNS.

“Jadikan momen pembaretan ini sebagai komitmen, semangat kebersamaan, kekompakan, tanggung jawab, dan perubahan pola pikir dalam mengemban tugas sebagai petugas Pemasyarakatan. Kedepankan tata nilai PASTI di setiap aktivitas, baik kepada Warga Binaan maupun masyarakat,” pesan Jose.

Edwina Ketaren, salah satu PNS Angkatan Tahun 2022 yang juga dokter Rutan Ambon, mengatakan pengalaman pembaretan adalah hal baru dan pertama kali diikutinya sehingga perlu persiapan yang baik pula. “Semoga dengan pembaretan ini kami menjadi insan Pengayoman yang mengabdi kepada bangsa dan kementerian tercinta ini serta terus melakukan pelayanan yang baik kepada masyarakat dan Warga Binaan. Setiap proses yang dilakukan saat pemberatan menjadi pegangan dalam pelaksanaan tugas ke depan,” harapnya. (IR)

Kontributor: Rutan Ambon