Penghuni Lapas Anak Sukamiskin Tak Dapat Ikuti UN

Bandung – Pemerintah menjamin hak setiap peserta didik untuk mengikuti ujian nasional (UN). Begitu juga mereka yang sedang berada di lembaga pemasyarakatan (lapas). Namun nyatanya, sembilan siswa SMK yang menghuni Lapas Anak Sukamiskin harus gigit jari lantaran tidak dapat mengikuti UN 2016. Kepala Lapas Anak Klas III Sukamiskin Bandung Catur B Fatayatin menyatakan, kesembilan anak didik lapas (andikpas) tersebut absen pada UN 2016 karena tidak diperhatikan sekolah masing-masing. Pihak sekolah, kata Catur, tidak mendaftarkan mereka untuk mengikuti UN. "Sebelumnya kami sudah usahakan mereka untuk mengikuti UN. Tapi banyak sekolah mencabut status mereka sebagai siswa sehingga para andikpas ini tidak dapat menjadi peserta ujian nasional," ujar Catur saat ditemui Okezone, di kantornya Jalan Sukamiskin, Bandung, Kamis (7/4/2016). Selain itu, kesembilan siswa tersebut juga tidak mendapat bantuan pendidikan yang layak. Pasalnya, bantuan pendidikan yang disediakan o

Penghuni Lapas Anak Sukamiskin Tak Dapat Ikuti UN
Bandung – Pemerintah menjamin hak setiap peserta didik untuk mengikuti ujian nasional (UN). Begitu juga mereka yang sedang berada di lembaga pemasyarakatan (lapas). Namun nyatanya, sembilan siswa SMK yang menghuni Lapas Anak Sukamiskin harus gigit jari lantaran tidak dapat mengikuti UN 2016. Kepala Lapas Anak Klas III Sukamiskin Bandung Catur B Fatayatin menyatakan, kesembilan anak didik lapas (andikpas) tersebut absen pada UN 2016 karena tidak diperhatikan sekolah masing-masing. Pihak sekolah, kata Catur, tidak mendaftarkan mereka untuk mengikuti UN. "Sebelumnya kami sudah usahakan mereka untuk mengikuti UN. Tapi banyak sekolah mencabut status mereka sebagai siswa sehingga para andikpas ini tidak dapat menjadi peserta ujian nasional," ujar Catur saat ditemui Okezone, di kantornya Jalan Sukamiskin, Bandung, Kamis (7/4/2016). Selain itu, kesembilan siswa tersebut juga tidak mendapat bantuan pendidikan yang layak. Pasalnya, bantuan pendidikan yang disediakan oleh Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi, dalam hal ini Kabid Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus, tidak memberikan mata pelajaran yang akan diujikan pada UN 2016 kepada mereka. "Andikpas ini hanya mendapat mata pelajaran ilmu agama, hasta karya dan pramuka," tuturnya. Catur menyebut, dia terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mengusahakan kesembilan andikpas tersebut agar dapat mengikuti UN. "Kami masih usahakan mereka mengikuti UN susulan," tandasnya.(rfa) Sumber : okezone.com

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0