Penghuni Lapas Tondano Nyatakan Perang Terhadap narkoba

Tondano - Ratusan warga binaan lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Tondano nyatakan perang terhadap Narkoba. Pernyataan ini dibacakan dalam ikrar saat pelaksanaan upacara dan pendandatanganan pakta integritas dalam rangka menyatakan perang terhadap Narkoba di lapangan upacara Lapas Kelas II B Tondano, Rabu (13/4). Upacar tersebut dipimpin oleh Teguh Imanto Kalapas Kelas II B Tondano, dan diikuti oleh para tahanan dan narapidana, serta petugas Lapas Tondano serta ibu-ibu PKK. Pada kesempatan tersebut perwakilan petugas dan perwakilan warga binaan Lapas membacakan ikrar menolak Narkoba, dan dilakukan juga penandatanganan pakta integritas pernyataan perang terhadap Narkoba. “Kita harus menyatakan perang terhadap Narkoba, tapi kita juga harus berkomitmen untuk tidak melakukan atau melaksanakan peredaran Narkoba di Lapas baik petugas, Tahanan, dan Narapidana,” jelas Teguh Imanto. Ia juga meminta kepada para petugas dan warga binaan berkomitmen untuk

Penghuni Lapas Tondano Nyatakan Perang Terhadap narkoba
Tondano - Ratusan warga binaan lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Tondano nyatakan perang terhadap Narkoba. Pernyataan ini dibacakan dalam ikrar saat pelaksanaan upacara dan pendandatanganan pakta integritas dalam rangka menyatakan perang terhadap Narkoba di lapangan upacara Lapas Kelas II B Tondano, Rabu (13/4). Upacar tersebut dipimpin oleh Teguh Imanto Kalapas Kelas II B Tondano, dan diikuti oleh para tahanan dan narapidana, serta petugas Lapas Tondano serta ibu-ibu PKK. Pada kesempatan tersebut perwakilan petugas dan perwakilan warga binaan Lapas membacakan ikrar menolak Narkoba, dan dilakukan juga penandatanganan pakta integritas pernyataan perang terhadap Narkoba. “Kita harus menyatakan perang terhadap Narkoba, tapi kita juga harus berkomitmen untuk tidak melakukan atau melaksanakan peredaran Narkoba di Lapas baik petugas, Tahanan, dan Narapidana,” jelas Teguh Imanto. Ia juga meminta kepada para petugas dan warga binaan berkomitmen untuk perang terhadap kejahatan narkoba.” Di Indonesia setiap hari ada 50 orang meninggal akibat Narkoba dan itu tidak dikehendaki,” jelasnya. Ia mengatakan, kejahatan narkoba merupakan extraordinary crime.”Sebab narkoba tidak memandang umur, etnis, suku bangsa, agama, jabatan, kaya miskin. Itu harus diperangi di seluruh dunia,” tuturnya. Ditegaskannya petugas, tahanan, dan Narapidana jangan pernah mencoba Narkoba.”Kalian diingatkan bahaya narkoba jangan coba-coba pakai narkoba. Narkoba adalah musuh negara musuh kita bersama,” kata dia. Sebab menurutnya, di sekitar kita banyak sekali narkoba itu. Di Lapas Tondano diharapkannya tidak ada narkoba, miras sejenisnya.”Saya Tidak mau ada pengecualian atau tidak ada toleran bagi pegawai, tahanan, dan narapidana yang menjadi kurir dan pengguna,” jelas dia. Usai dilakukan upacara, petugas, tahanan, dan narapidana Lapas Kelas II B Tondano menandatangani bersama pernyataan sikap perang melawan kejahatan Narkoba.(Alpen Martinus) Sumber : tribunmanado.co.id  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0