Manado, INFO_PAS – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Manado mendapatkan pengobatan gratis dari Lukas Ministry, Sabtu (18/3). Ini adalah wadah kumpulan dokter-dokter spesialis beken di Manado dan bergerak di bidang kerohanian.
Pengobatan yang baru pertama kali terjadi ini sontak mendapat sambutan luar biasa dari WBP, termasuk Kepala Rutan (Karutan) Manado, Akhmad Zaenal Fikri, dan jajarannya. “Kami harapkan hajatan ini dapat memberi banyak manfaat bagi WBP di sini,†ujar dr. Ari Sondakh, Ketua Lukas Ministry, disela-sela acara yang menyertakan dokter mata, kulit, kandungan, THT, dan dokter umum itu.
Ternyata penyakit gatal-gatal begitu dominan diderita WBP. Tercatat, sebanyak 252 WBP merupakan pasien gatal-gatal. Tidak ketinggalan 121 pasien periksa mata, pasien THT 12 orang, serta pasien kandungan 10 orang dari Blok Mawar yang dihuni WBP perempuan.
“Kami tidak menyangka penyakit gatal-gatal banyak diderita di sini sehingga persediaan salep tidak mencukupi,†ujar dr. Ari yang turun langsung bersama rekan-rekannya sesama dokter spesialis lainnya.
Sebelum melakukan pengobatan gratis yang dipusatkan di aula rutan, dilakukan pula pelayanan di Gereja Abigail  Rutan Manado sebagai rangkaian menyambut datangnya Paskah sekaligus kerja sama dengan panitia Paskah Rutan Manado. “Terima kasih kepada Lukas Minstry yang memiliki kepedulian  dengan memberikan pengobatan gratis bagi WBP yang ada di Rutan Manado,†puji Karutan.
Ketua Panitia Paskah Rutan Manado, Jootje Dengah menjelaskan selain pengobatan gratis, juga telah diselenggarakan sejumlah kegiatan olahraga, termasuk olahraga tradisional yang kembali digalakkan Kementerian Hukum dan HAM.
Sementara dua WBP Rutan Manado, Fadly Rumondor dan Lenny Wengen, menyambut gembira hajatan tersebut sehingga mereka mampu mendapatkan obat-obat yang dibutuhkan. “Kesulitan kami  untuk berkonsultasi keluar akhirnya teratasi. Ini program yang sangat bermanfaat,†tutur keduanya.
Kontributor: Rutan Manado