Penuhi Hak Dasar, Lapas Narkotika Karang Intan Jaga Asupan Sehat Warga Binaan
Karang Intan, INFO_PAS - Kualitas pembinaan di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) tidak hanya ditentukan oleh program kegiatan, tetapi juga oleh kondisi kesehatan Warga Binaan yang dijaga sejak dari meja makan. Atas dasar itu, Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan pastikan pemenuhan makanan sehat dan bergizi sebagai bagian dari pelayanan dasar Pemasyarakatan.
Pengawasan terhadap penyelenggaraan makanan dilakukan secara rutin dan menyeluruh, mulai dari penerimaan bahan baku, proses pengolahan di dapur, hingga pendistribusian ke blok hunian. Seluruh tahapan dilaksanakan sesuai standar kebersihan dan ketentuan yang berlaku. Menu makanan disusun berdasarkan siklus menu harian guna menjaga variasi dan keseimbangan gizi. Pada hari ke-10 siklus menu, Warga Binaan menerima hidangan berupa nasi, telur rebus, tahu goreng, sayur bening, sambal, dan buah jeruk.
Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Yugo Indra Wicaksi, menegaskan bahwa pemenuhan hak makan merupakan bagian penting dari tanggung jawab negara kepada Warga Binaan.
“Makanan yang sehat dan bergizi adalah hak dasar Warga Binaan. Kami memastikan proses pengolahan dilakukan secara higienis, aman, dan sesuai standar gizi agar kondisi fisik mereka tetap terjaga dan mampu mengikuti seluruh program pembinaan dengan baik,” ujar saat meninjau dapur Lapas, Selasa (30/12).
Hal senada disampaikan Kepala Subseksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, Geryn Kemal Pasha, yang menilai pemenuhan gizi berpengaruh langsung terhadap kondisi fisik dan psikologis Warga Binaan.
“Asupan gizi yang baik berdampak pada kesehatan dan stabilitas mental Warga Binaan. Dengan kondisi tubuh yang prima, mereka akan lebih siap mengikuti kegiatan pembinaan secara optimal,” ungkapnya.
Dalam pelaksanaannya, pengolahan makanan juga melibatkan Warga Binaan yang telah melalui proses seleksi dan pembinaan keterampilan. Selain membantu kelancaran layanan konsumsi, keterlibatan ini menjadi sarana pembinaan kemandirian di bidang tata boga. Salah satu Warga Binaan yang bertugas di dapur, A, mengaku berupaya menjaga kualitas dan kebersihan makanan yang diolah.
“Kami memasak dengan tanggung jawab, karena makanan ini dikonsumsi bersama. Kebersihan dan kualitas jadi perhatian utama,” tutur A.
Melalui pengawasan dan pemenuhan gizi yang konsisten, Lapas Narkotika Karang Intan berharap kondisi kesehatan Warga Binaan tetap terjaga, sehingga tercipta suasana lapas yang aman, tertib, dan kondusif. Langkah ini sekaligus menegaskan komitmen menghadirkan pelayanan Pemasyarakatan yang humanis, profesional, dan berorientasi pada pemenuhan hak dasar. (afn)
Kontributor: Humas Lapas Narkotika Karang Intan
What's Your Reaction?


