Penutupan Pelatihan Batik Tulis, WBP Lapas Kalianda Tuai Pujian

Penutupan Pelatihan Batik Tulis,  WBP Lapas Kalianda Tuai Pujian

Kalianda, INFO_PAS – Sebanyak 20 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kalianda menyelesaikan pelatihan batik tulis yang telah dimulai sejak 15 Juni 2020, Senin (6/7). Penutupan pelatihan dihadiri Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lampung Selatan, Anas Anshori.

Ia tak menyangka WBP Lapas Kalianda mampu menghasilkan batik tulis yang dipamerkan pada penutupan kegiatan tersebut. "Batik kan harus dilakukan dengan tangan-tangan yang halus dan lembut, batik tulis ini bisa dikerjakan secara bagus oleh tangan WBP. Ini bagus,” puji Anas.

Ia ingin semua orang memiliki skill dan kemampuan untuk diri sendiri, baik untuk profit dan nonprofit di dunia usaha, termasuk WBP di Lapas Kalianda. "Kami ingin semua orang bisa bekerja dan menghasilkan pendapatan yang halal. Banyak WBP menjadi sukses di luar sana," tambah Anas.

Salah seorang peserta kegiatan, BA, puas atas ilmu batik tulis yang diberikan pemateri dari Ramones dan petugas Pemasyarakatan dari seksi kegiatan kerja karena ilmu tersebut sangat bermanfaat demi kemajuan dirinya secara personal maupun untuk Lapas Kalianda.

“Saya bersama peserta lain yang ikut dalam pelatihan sangat berterima kasih karena telah memberikan pelatihan kepada kami sampai mahir. Kami yakin mampu memajukan Lapas Kalianda dengan cara menghasilkan batik tulis yang bagus, baik untuk kesenian maupun menghasilkan profit untuk lapas,” ucap BA.

Ditemui terpisah, Kepala Lapas Kalianda, Tetra Destorie, mengapresiasi program pembinaan pelatihan batik tulis di lapas berslogan Pasti Keren” itu. "Saya apresiasi kegiatan ini sebagai program yang sangat positif dan baik untuk kemajuan Lapas Kalianda sebagai penghasil bibit-bibit unggul bidang kerajinan tangan serta penghasil profit untuk Lapas Kalianda," tutur Tetra.

Ia berharap melalui kegiatan positif ini WBP bisa mengaplikasikan modal ilmu dari pelatihan agar dalam penerapannya, baik di Lapas Kalianda maupun di luar nanti, mampu menghasilkan profit. Tak hanya materi pelatihan, para peserta juga diberikan sertifikat bisa dipergunakan sebagai bekal dalam bekerja setelah bebas nanti.

"Bekal ilmu dari pelatihan ini saya pesankan kepada WBP harus bisa terpakai dalam mencari profit, baik untuk Lapas Kalianda maupun untuk keluarga nantinya ketika bebas,” imbuh Tetra.

Ia berjanji Lapas Kalianda tak akan berhenti dalam menghasilkan kreasi dan mengeluarkan potensi terbaik WBP. Oleh karena itu, ke depannya, akan ada pelatihan-pelatihan yang bermanfaat dan berguna untuk kemajuan Lapas Kalianda. “Mudah-mudahan ke depannya akan banyak pelatihan lain sebagai sarana menambah ilmu WBP untuk kemajuan kita bersama,” harap Tetra.

 

 

Kontributor: Lapas Kalianda

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
1
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0