Peran Keluarga Penting Dalam Pemulihan WBP Pecandu Narkoba

Sungguminasa, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Sungguminasa kembali mengadakan Family Support Group (FSG) bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) peserta Therapeutic Community (TC), Kamis (29/9). Kegiatan ini diikuti oleh 80 WBP tahap Entry Unit yang telah memenuhi syarat subtantif dan administratif, serta anggota keluarga mereka. “Peran aktif dan dukungan serta motivasi dari keluarga sangat penting bagi WBP korban penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif lainnya dalam menjalani proses pemulihan dan rehabilitasi di dalam lapas. Dengan adanya dukungan dari keluarga, WBP peserta TC akan memiliki semangat yang tinggi untuk berubah. Jangan sampai mereka frustasi karena merasa terabaikan atau tidak dianggap lagi oleh keluarga,” terang Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik Lapas Narkotika Sungguminasa, Askari Utomo. Ia menegaskan bahwa dukungan serta peran dari keluarga menjadi bagian penting dalam proses pemulihan kepercayaan diri dan semangat WBP korban penyalahgunaan narkoba. “Ini sebagai bentuk penguatan terhadap penanganan WBP korban candu narkoba,” tambahnya. Konselor dari Badan Narkotika Nasional Propinsi Sulawesi Selatan yang hadir, Hasruddin, menjelaskan bahwa FSG memiliki andil yang besar terhadap proses terapi pemulihan para WBP, khususnya residen Entry Unit program TC. “Dalam momen FSG seperti ini, WBP pecandu narkoba dapat menunjukkan atau membuktikan pada keluarga masing-masing bahwa mereka betul-betul niat berubah untuk menjauhi narkoba. Oleh karena itu, mereka butuh kepercayaan dan dukungan dari keluarga,” ungkap Hasruddin. Ke-80 WBP tahap Entry Unit yang ikut FSG kali ini adalah WBP Lapas Narkotika Sungguminasa dengan vonis hukuman maksimal dua tahun. Hal tersebut untuk persiapan menjalani terapi pemulihan dan perawatan di luar nantinya ketika sudah bebas.     Kontributor: Irsal