Perangi Narkoba, Petugas Lapas Banjar Jalani Tes Urine

Banjar - Sedikitnya 30 orang petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Kota Banjar, Jum’at siang tadi (15/04/2016), menjalani tes urine. Kegiatan tersebut dilakukan untuk pencegahan penyalahgunaan narkoba terhadap aparat di lingkungan Lapas. Kegiatan yang dimulai sejak jam 13.00 WIB di aula rapat Lapas Banjar, dilakukan atas inisiatif pihak Lapas dan bekerjasama dengan Badan Narkotik Nasional Kabupaten (BNNK) Ciamis. Kepala Lapas Kelas III Kota Banjar, Ika Yusanti, SH., M.Si., mengatakan, dengan adanya tes urine kepada seluruh pegawai Lapas, dirinya berharap bisa mencegah atau upaya preventif menghindari penyalahgunaan narkoba. “Kegiatan ini sebagai langkah pencegahan terhadap petugas Lapas, supaya terhindar dari penyalahgunaan narkoba. Petugas Lapas adalah aparat yang membina warga binaan, jadi mereka harus bebas dari narkoba,” katanya. Ika juga menegaskan, apabila dalam test urine yang dilakukan tersebut terdapat petugas yang terindikasi posi

Perangi Narkoba, Petugas Lapas Banjar Jalani Tes Urine
Banjar - Sedikitnya 30 orang petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Kota Banjar, Jum’at siang tadi (15/04/2016), menjalani tes urine. Kegiatan tersebut dilakukan untuk pencegahan penyalahgunaan narkoba terhadap aparat di lingkungan Lapas. Kegiatan yang dimulai sejak jam 13.00 WIB di aula rapat Lapas Banjar, dilakukan atas inisiatif pihak Lapas dan bekerjasama dengan Badan Narkotik Nasional Kabupaten (BNNK) Ciamis. Kepala Lapas Kelas III Kota Banjar, Ika Yusanti, SH., M.Si., mengatakan, dengan adanya tes urine kepada seluruh pegawai Lapas, dirinya berharap bisa mencegah atau upaya preventif menghindari penyalahgunaan narkoba. “Kegiatan ini sebagai langkah pencegahan terhadap petugas Lapas, supaya terhindar dari penyalahgunaan narkoba. Petugas Lapas adalah aparat yang membina warga binaan, jadi mereka harus bebas dari narkoba,” katanya. Ika juga menegaskan, apabila dalam test urine yang dilakukan tersebut terdapat petugas yang terindikasi positif mengonsumsi narkoba, maka akan dilakukan prosedur pembinaan secara internal di Lapas Banjar. “Sanksi jika ada petugas ditemukan positif, secara prosedural akan dilakukan pembinaan secara internal. Namun, jika ditemukan petugas sebagai pengedar narkoba, sesuai dengan arahan Menteri, bahwa petugas tersebut akan dipecat,” tandas Ika. Sementara itu, Kepala BNNK Ciamis, Drs. Dedy Mudyana, M.Si., mengatakan, pihaknya melakukan test urine ini atas permintaan dari pihak Lapas. Tujuannya untuk menciptakan lingkungan Lapas bersih dan bebas dari narkoba. “Ini permintaan pihak Lapas, jika ada yang positif, kami serahkan ke pimpinan Lapas. Hal ini sebagai langkah pencegahan karena gara-gara narkoba masa depan, karir, termasuk keluarga bisa menjadi hancur,” tegasnya. Dia menambahkan, bahaya penyalahgunaan narkoba saat ini cukup memprihatinkan. Tidak hanya disalahgunakan oleh kelompok tertentu, tetapi telah menambah ke semua sisi masyarakat, mulai dari aparat penegak hukum, pegawai negeri sipil, bahkan pelajar dan tidak terkecuali para warga binaan atau narapidana. “Bebas dari bahaya penyalahgunaan narkoba dapat dicapai apabila ada kemauan dan tekad yang kuat untuk memeranginya,” kata Dedy. Dari hasil test urine terhadap para petugas Lapas Banjar, diketahui seluruhnya negatif. (Hermanto/R3/HR-Online) Sumber : harapanrakyat.com

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0