Perdana, Rutan Wonogiri Gelar Pendidikan Kesetaraan Bagi Napi

WONOGIRI, suaramerdeka.com – Untuk pertama kalinya, program pelayanan pendidikan kesetaraan bagi para narapidana (napi), dilaksanakan di rumah tanahan (Rutan) Wonogiri. Upacara peluncuran program baru ini, dilaksanakan Senin (24/11) oleh Bupati Wonogiri yang diwakili Sekda Suharno. Peluncuran program ini ditandai dengan penyerahan alat tulis dan alat belajar kepada perwakilan warga binaan penghuni rutan. Diteruskan dengan agenda pembelajaran perdana yang disampaikan langsung oleh Sekda Suharno. “Hidup adalah bergerak. Bergerak untuk berjuang, untuk menggapai kemajuan agar mampu menyesuaikan pada perkembangan zaman,” tandasnya. Menurut Suharno, program pendidikan non-formal mengacu pada konsep learning to know atau belajar untuk tahu. Kepada para napi, ada baiknya program itu disinergikan dengan konsep pemberian ketrampilan kerja, yang disesuaikan dengan kompetensi dan skill napi. Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Wonogiri, Sutardi, menyatakan, pendidikan kesetaraan yang diberikan kepada para napi ini, terdiri atas Kejar (Kelompok Belajar) Paket B (setara SMP) dan Paket C (setara SMA/MA). Adapun napi yang mengikuti Kejar Paket B sebanyak 28 orang dan Paket C sebanyak 24 orang. Toni, pemuda asal Solo yang menjadi warga binaan di Rutan Wonogiri karena terlibat kasus narkoba, merupakan salah seorang napi yang turut mengambil paket C. “Ini saya ikut ambil Paket C,” ujarnya, yang telah menjalani hukuman selama dua tahun.   (Bambang Purnomo/CN41/SMNetwork) Sumber : suaramerdeka.com