Peringati HUT Pemasyarakatan, Warga Binaan Rutan Tanah Grogot Pamer Karya Seni

Paser – Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur menggelar berbagai acara dalam rangka peringatan puncak Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 51 yang di gelar di halaman Rutan, Senin. Selain apel yang dihadiri beberapa pejabat teras Pemkab, Polres, Pengadilan dan juga Kejaksaan, peringatan hari bhakti juga diwarnai dengan pameran hasil kerajinan warga binaan. Karya-karya bernilai seni mulai dari batik, lukisan, dan juga kerajinan tangan dari bahan dasar barang daur ulang di pamerkan dan pajang di etalase kaca salah satu ruangan. Karya mereka mendapat sambutan positif, bahkan beberapa pejabat yang datang membeli karya seni mereka. Kepala Rutan Tanah Grogot Husni Thamrin mengatakan, kerajinan tangan yang dibuat warga binaannya adalah kerajinan tangan hasil program pelatihan yang digelar Rutan Tanah Grogot bekerja sama dengan beberapa instansi pemerintah dan pihak swasta. Namun dari sekian banyak karya, juga ada hasil kreatifit

Peringati HUT Pemasyarakatan, Warga Binaan Rutan Tanah Grogot Pamer Karya Seni
Paser – Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur menggelar berbagai acara dalam rangka peringatan puncak Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 51 yang di gelar di halaman Rutan, Senin. Selain apel yang dihadiri beberapa pejabat teras Pemkab, Polres, Pengadilan dan juga Kejaksaan, peringatan hari bhakti juga diwarnai dengan pameran hasil kerajinan warga binaan. Karya-karya bernilai seni mulai dari batik, lukisan, dan juga kerajinan tangan dari bahan dasar barang daur ulang di pamerkan dan pajang di etalase kaca salah satu ruangan. Karya mereka mendapat sambutan positif, bahkan beberapa pejabat yang datang membeli karya seni mereka. Kepala Rutan Tanah Grogot Husni Thamrin mengatakan, kerajinan tangan yang dibuat warga binaannya adalah kerajinan tangan hasil program pelatihan yang digelar Rutan Tanah Grogot bekerja sama dengan beberapa instansi pemerintah dan pihak swasta. Namun dari sekian banyak karya, juga ada hasil kreatifitas dari warga binaan sendiri yang memiliki bakat seni. “Kerajinan tangan warga binaan ini bermacam-macam. Mulai dari kerajinan tangan yang dibuat dari kertas koran dalam bentuk figura, asbak, pot bunga dan miniatur kapal hingga karya lain seperti lukisan cat air dan juga batik,” kata Husni Thamrin disela acara. Yang patut diapresiasi, hasil karya mereka sangat bernilai ekonomis tinggi dan layak dikembangkan sebagai bekal warga binaan saat bebas dan membaur di lingkungan masyarakat. Menurut salah satu warga binaan lapas, untuk menyelesaikan satu buah kerajinan tak terlalu lama. Jika fokus, sehari bisa menghasilkan beberapa kerajinan dari bahan koran. Sementara untuk membuat bantik tulis biasanya menghabiskan waktu sekitar seminggu hingga sebulan.(ris/*log) sumber: http://helloborneo.com/

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0