Perkuat Integritas Petugas, Kanwil Ditjenpas Sulsel Gelar Penguatan Tusi di Lapas Takalar
Takalar, INFO_PAS - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sulawesi Selatan (Sulsel) perkuat profesionalisme dan kedisiplinan petugas Pemasyarakatan melalui kegiatan penguatan tugas dan fungsi (tusi) serta sosialisasi tata cara penjatuhan hukuman disiplin bagi pegawai di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Takalar, Rabu (22/10).
Kegiatan yang dipimpin oleh Kepala Bagian Tata Usaha, Muhammad Ali ini menjadi bagian dari upaya Kanwil Ditjenpas Sulsel dalam memastikan tata kelola kepegawaian di lingkungan Pemasyarakatan berjalan efektif, berintegritas, dan sesuai regulasi.
Dalam arahannya, Muhammad Ali menekankan bahwa pemahaman terhadap tusi merupakan fondasi utama profesionalisme aparatur.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh jajaran semakin memahami perannya, bekerja dengan profesional, serta menjunjung tinggi integritas dalam setiap pelaksanaan tugas,” ujar Muhammad Ali.
Ia juga menambahkan bahwa niat baik menjadi fondasi penting dalam bekerja. “Niat baik harus diwujudkan melalui sikap profesional dan kepatuhan terhadap aturan. Mari bersama-sama membawa Lapas Takalar menjadi lebih baik dengan membangun karakter dan ketegasan dalam bekerja,” tambahnya.
Selain memberikan penguatan tusi, Muhammad Ali turut menyosialisasikan Keputusan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan tentang tata cara penjatuhan hukuman disiplin bagi pegawai. Ia memaparkan kewajiban dan larangan ASN, serta jenis-jenis hukuman disiplin yang dapat diterapkan.
“Jaga integritas, bekerja dengan profesional, dan berikan kinerja terbaik. Kinerja yang baik akan menghasilkan karier yang baik pula,” pesannya.
Kepala Lapas Takalar, Mansur, mengapresiasi langkah Kanwil Ditjenpas Sulsel yang memberikan pendampingan langsung ke satuan kerja. “Kegiatan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dan profesionalisme petugas dalam bekerja,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Sulsel, Rudy Fernando Sianturi, menyampaikan bahwa penguatan tusi dan sosialisasi hukuman disiplin merupakan bagian dari komitmen Kanwil dalam membangun sumber daya manusia Pemasyarakatan yang tangguh dan berintegritas.
“Upaya ini menjadi wujud nyata pembinaan internal yang berkelanjutan agar setiap petugas memahami perannya, disiplin dalam bekerja, dan menjunjung nilai-nilai profesionalisme,” tegas Rudy.
Ke depan, Kanwil Ditjenpas Sulsel akan terus melakukan pendampingan dan penguatan serupa di seluruh UPT Pemasyarakatan di wilayahnya guna mewujudkan tata kelola organisasi yang akuntabel, bersih, dan berintegritas. (afn)
Kontributor: Humas Kanwil Ditjenpas Sulsel
What's Your Reaction?


