Persiapkan Regenerasi Pengurus, KPPDK Lapas Yogyakarta Gelar Diklat Perkoperasian

Persiapkan Regenerasi Pengurus, KPPDK Lapas Yogyakarta Gelar Diklat Perkoperasian

Yogyakarta, INFO_PAS - Sebanyak 41 petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta selaku anggota Koperasi Pengayoman Pegawai Departemen Kehakiman (KPPDK) Lapas Yogyakarta berkesempatan ikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Perkoperasian, Sabtu (24/9). Tujuan kegiatan tahunan ini, selain persiapan regenerasi pengurus koperasi, juga meningkatkan kesadaran berkoperasi dan menumbuhkan keyakinan para anggota tentang besarnya manfaat yang diberikan koperasi.

Narasumber diklat berasal dari Dinas Perindustrian dan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Kota Yogyakarta, Sunu Wibowo. “Kegiatan ini akhirnya dapat kami selenggarakan kembali setelah pembatasan karena pandemi," ujar Ketua Koperasi KPPDK Lapas Yogyakarta, Marwan Fauzi.

Selaku pembina koperasi, Kepala Lapas Yogyakarta, Soleh Joko Sutopo, menyambut baik dilaksanakannya kegiatan ini. Ia berharap diklat tersebut memberikan kontribusi bagi kemajuan KPPDK Lapas Yogyakarta.

"Kegiatan ini sangat saya apresiasi karena memang dalam peningkatan kompetensi petugas, khususnya dalam perkoperasian, ini menjadi hal yang penting," ungkap Soleh.

Selanjutnya, ia juga melihat banyak potensi yang dapat digali lebih menuju kemajuan koperasi ke depannya. "Saya lihat banyak yang masih muda di mana sebenarnya potensi dari koperasi ini cukup besar. Bukan berarti saya mengesampingkan para senior. Mau tidak mau, regenerasi selalu ada. Setiap orang ada masanya, setiap masa ada orangnya. Kegiatan ini saya harapkan berjalan dengan baik. Ikuti dan simak dengan baik," pinta Soleh.

Selanjutnya, Sunu Wibowo selaku nasarumber menyatakan laporan tahunan KPPDK Lapas Yogyakarta sudah lengkap sesuai ketentuan. Hal ini menjadi bekal yang sangat bagus menurutnya.

"Ibu/Bapak patut berbangga karena laporan tahunan KPPDK Lapas Yogyakarta sudah komplet dan termasuk koperasi yang sehat. Yang terpenting dalam laporan tahunan koperasi adalah akuntabilitas dan transparansinya," tuturnya.

Pada kesempatan itu, peserta diklat selain memperoleh materi 'Teori Akuntansi Terbaru dalam Penyususnan Laporan Keuangan Koperasi' dan 'Penyusunan Laporan Pengawas Koperasi' juga berkesempatan melakukan tanya jawab dengan narasumber. Kegiatan di Aula Sasana Krida Wiraguna tersebut berjalan tertib dan lancar. (IR)

 

Kontributor: Lapas Yogyakarta

What's Your Reaction?

like
2
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0