Perubahan dan Layanan di Lapas Banyuwangi Dapat Apresiasi Tim Penilai Mandiri

Perubahan dan Layanan di Lapas Banyuwangi Dapat Apresiasi Tim Penilai Mandiri

Banyuwangi, INFO_PAS – Berbagai perubahan dan layanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi mendapat apresiasi dari Tim Penilai Mandiri (TPM) Pembangunan Zona Integritas (ZI) Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Apresiasi tersebut disampaikan TPM saat melakukan verifikasi lapangan Pembangunan ZI menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di Lapas Banyuwangi, Selasa (29/8). 

Kepada TPM, Kepala Lapas Banyuwangi, Wahyu Indarto, menegaskan akan mendorong jajarannya untuk terus berbenah serta memperbaiki kinerja dan layanan agar proses Pembangunan ZI memberikan dampak yang dapat dirasakan masyarakat. “Ini merupakan bentuk komitmen kami untuk melakukan Reformasi Birokrasi yang menjadi amanat Presiden serta Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia,” tegasnya.

Sebelumnya, TPM yang dipimpin oleh Pengendali Teknis, Andriyanto, mengawali verifikasi lapangan dengan meninjau ruang layanan di Lapas Banyuwangi. Andri memastikan layanan yang diberikan kepada masyarakat sudah berjalan dengan baik.

“Dari pantauan di lapangan, kami mengapresiasi berbagai perubahan yang telah dilakukan jajaran Lapas Banyuwangi, terutama layanan kepada masyarakat maupun Warga Binaan,” puji Andri.

Menurutnya, layanan di Lapas Banyuwangi mampu menjawab kebutuhan masyarakat terhadap layanan yang cepat, mudah, dan transparan. Tak hanya itu, TPM juga memberikan apresiasi terhadap inovasi unggulan yang diusung Lapas Banyuwangi dalam Pembangunan ZI menuju WBK, yaitu aplikasi berbasis web yang bernama PASWANGI. Melalui aplikasi tersebut, masyarakat dapat dengan mudah melakukan registrasi kunjungan hingga pengajuan Integrasi seperti Cuti Bersayarat, Pembebasan Bersyarat, dan Cuti Menjelang Bebas.

“Melalui aplikasi PASWANGI, kami melihat jajaran Lapas Banyuwangi serius dalam menghadirkan layanan yang mudah dan cepat bagi masyarakat dengan memanfaatkan kemajuan teknologi,” puji Andri.

“Meskipun secara umum proses Pembangunan ZI sudah bagus, namun kami berharap jajaran Lapas Banyuwangi tidak mudah berpuas diri. Perubahan budaya kerja menjadi syarat mutlak yang harus terus dilakukan,” lanjutnya.

Sebagai tambahan informasi, Lapas Banyuwangi merupakan satu dari enam satuan kerja di jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Timur yang berhasil sampai pada tahap verifikasi lapangan dalam proses Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM. Hasil verifikasi lapangan tersebut akan disampaikan kepada Tim Penilai Nasional dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk selanjutnya ditentukan kelayakan Lapas Banyuwangi dalam memperoleh predikat WBK. (IR)

 

Kontributor: Lapas Banyuwangi
 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
1
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0