Peserta Corrections Intellegence and Early Warning System Kunjungi Rutan Manado
Manado, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Manado menerima kunjungan 13 peserta Corrections Intelligence and Early Warning System United Nations Office On Drugs and Crime (UNODC) dan perwakilan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS), Rabu (1/6). Mereka disambut oleh Kepala Rutan Manado, Budiman P. Kusumah, dan jajarannya. Selama dua hari hingga Kamis (206) para peserta meninjau langsung alur unit pelayanan kunjungan, Penjaga Pintu Utama, verifikasi data pengunjung, ruang penggeledahan fisik dan barang, ruangan kunjungan/besukan, blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan, poliklinik, dapur, bengkel kerja, ruang penjagaan, ruang pelayanan tahanan, ruang Sistem Database Pemasyarakatan, dan ruang pengelolaan. Yohanis Waskito selaku Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Perawatan Pengelolaan Basan Barang dan Keamanan pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten yang juga koordinator kegiatan menjelaskan kunjungan ini merupakan salah s
Manado, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Manado menerima kunjungan 13 peserta Corrections Intelligence and Early Warning System United Nations Office On Drugs and Crime (UNODC) dan perwakilan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS), Rabu (1/6). Mereka disambut oleh Kepala Rutan Manado, Budiman P. Kusumah, dan jajarannya.
Selama dua hari hingga Kamis (206) para peserta meninjau langsung alur unit pelayanan kunjungan, Penjaga Pintu Utama, verifikasi data pengunjung, ruang penggeledahan fisik dan barang, ruangan kunjungan/besukan, blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan, poliklinik, dapur, bengkel kerja, ruang penjagaan, ruang pelayanan tahanan, ruang Sistem Database Pemasyarakatan, dan ruang pengelolaan.
Yohanis Waskito selaku Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Perawatan Pengelolaan Basan Barang dan Keamanan pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten yang juga koordinator kegiatan menjelaskan kunjungan ini merupakan salah satu bentuk pelatihan dari Pendidikan dan Pelatihan Intelijen yang dilaksanakan berkat kerja sama Ditjen PAS dan UNODC. Tujuannya agar petugas jajaran keamanan bisa mendeteksi dini gangguan keamanan.
[caption id="attachment_80963" align="aligncenter" width="360"]
kunjungan peserta Corrections Intelligence and Early Warning System UNODC[/caption]
“Kami berharap peserta pealatihan bisa mengetahui atau menangkal gangguan keamanan dan ketertiban. Kalau ada pelarian, kita bisa langsung mencegahnya,†terang Waskito.
Peserta pelatihan mencari data, informasi, dan keterangan yang sudah disiapkan instrumennya oleh UNODC dan Ditjen PAS. Mereka dibekali oleh instrumen dan ditugaskan sesuai dengan bagian-bagiannya, yaitu pengamanan, pelayanan tahanan, dan pengelolaan untuk mencari informasi melalui wawancara, baik kepada pejabat maupun petugas yang menanggani tugas masing-masing.
“Terima kasih kepada jajaran Rutan Manado yang sudah membantu kami dalam pelaksanaan kegiatan ini,†pungkas Waskito.
Kontributor: Rutan Manado
kunjungan peserta Corrections Intelligence and Early Warning System UNODC[/caption]
“Kami berharap peserta pealatihan bisa mengetahui atau menangkal gangguan keamanan dan ketertiban. Kalau ada pelarian, kita bisa langsung mencegahnya,†terang Waskito.
Peserta pelatihan mencari data, informasi, dan keterangan yang sudah disiapkan instrumennya oleh UNODC dan Ditjen PAS. Mereka dibekali oleh instrumen dan ditugaskan sesuai dengan bagian-bagiannya, yaitu pengamanan, pelayanan tahanan, dan pengelolaan untuk mencari informasi melalui wawancara, baik kepada pejabat maupun petugas yang menanggani tugas masing-masing.
“Terima kasih kepada jajaran Rutan Manado yang sudah membantu kami dalam pelaksanaan kegiatan ini,†pungkas Waskito.
Kontributor: Rutan Manado
What's Your Reaction?
