Peserta Diklat Teknis P2U Orientasi Lapangan di Lapas Ternate

Ternate, INFO_PAS  - Sebanyak 28 petugas dari 10 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tanahanan Negara (Rutan) di lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku Utara diundang untuk mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Teknis Pengamanan Petugas Pintu Utama (P2U) yang dimulai sejak Senin (20/3) lalu. Dalam diklat ini, Lapas Ternate kembali ditunjuk sebagai tempat praktik salah satu materi yang disampaikan, yakni Simulasi Pasukan Anti Huru-Hara (PHH) dan Simulasi Petugas P2U pada Jumat (24/3). “Kami memilih Lapas Ternate mengingat sarana penunjang PHH lapas sudah cukup memadai untuk dilakukan simulasi,” ujar Marnaning, salah satu anggota panitia diklat. Selain itu, Lapas Ternate juga dilengkapi pintu metal detector sehingga praktik simulasi bisa menggunakan alat tersebut dan sarana pendukung lainnya yang digunakan P2U. “Kami sudah menyiapkan sarana PHH yang dibutuhkan oleh panitia untuk digunakan dalam s

Peserta Diklat Teknis P2U Orientasi Lapangan di Lapas Ternate
Ternate, INFO_PAS  - Sebanyak 28 petugas dari 10 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tanahanan Negara (Rutan) di lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku Utara diundang untuk mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Teknis Pengamanan Petugas Pintu Utama (P2U) yang dimulai sejak Senin (20/3) lalu. Dalam diklat ini, Lapas Ternate kembali ditunjuk sebagai tempat praktik salah satu materi yang disampaikan, yakni Simulasi Pasukan Anti Huru-Hara (PHH) dan Simulasi Petugas P2U pada Jumat (24/3). “Kami memilih Lapas Ternate mengingat sarana penunjang PHH lapas sudah cukup memadai untuk dilakukan simulasi,” ujar Marnaning, salah satu anggota panitia diklat. Selain itu, Lapas Ternate juga dilengkapi pintu metal detector sehingga praktik simulasi bisa menggunakan alat tersebut dan sarana pendukung lainnya yang digunakan P2U. “Kami sudah menyiapkan sarana PHH yang dibutuhkan oleh panitia untuk digunakan dalam simluasi tersebut,” terang Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban Lapas Ternate, Endon Buamona. Simulasi PHH sendiri dilaksanakan pada pagi hari, sedangkan simulasi P2U dilaksanakan pada siang hari dengan pemateri dan instruktur dari Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Maluku Utara. Pada simulasi PHH, panitia menggandeng Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara sebagai instrukturnya, yakni Jabar dari Samapta Bhayangkara Polda Maluku Utara. Menurutnya, PHH harus langsung dipraktikkan di lapangan, jangan hanya materi di ruangan sehingga petugas memahami tujuan utama PHH. “Petugas yang mengikuti diklat nantinya bisa berbagi ilmu yang didapat kepada rekan-rekan lainnya sehingga nantinya kompak dalam mengatasi masalah keamanan dan ketertiban,” pesan Jabar.     Kontributor: Firdaus

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0