Kanwil Sulut Segera Miliki Lapas Khusus Wanita

Manado, INFO_PAS – Dalam waktu dekat, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Utara akan memiliki lembaga pemasyarakatan (lapas) khusus wanita yang dibangun di Minahasa Utara. Segala upaya pun terus dilakukan, namun untuk sementara akan disatukan dengan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Tomohon. Dari hasil peninjauan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Utara, Anthonius Ayorbaba, bersama rombongan, Kamis (28/7) LPKA Tomohon layak untuk dijadikan lapas wanita sementara. “Fasilitasnya sangat cocok dimana LPKA Tomohon saat ini berisi 68 orang, sedangkan jumlah seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) wanita di Sulawesi Utara ada 49 orang. Gedungnya cukup, halamannya luas dengan ketersediaan air, dan setiap kamar ada kamar mandinya,” ujar Anthonius saat meninjau lokasi bersama Kepala LPKA Tomohon, Budi Sarjono. Selain itu, di sana juga tersedia jumlah kamar yang memadai, yakni 10 kamar, dua kamar karan

Kanwil Sulut Segera Miliki Lapas Khusus Wanita
Manado, INFO_PAS – Dalam waktu dekat, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Utara akan memiliki lembaga pemasyarakatan (lapas) khusus wanita yang dibangun di Minahasa Utara. Segala upaya pun terus dilakukan, namun untuk sementara akan disatukan dengan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Tomohon. Dari hasil peninjauan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Utara, Anthonius Ayorbaba, bersama rombongan, Kamis (28/7) LPKA Tomohon layak untuk dijadikan lapas wanita sementara. “Fasilitasnya sangat cocok dimana LPKA Tomohon saat ini berisi 68 orang, sedangkan jumlah seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) wanita di Sulawesi Utara ada 49 orang. Gedungnya cukup, halamannya luas dengan ketersediaan air, dan setiap kamar ada kamar mandinya,” ujar Anthonius saat meninjau lokasi bersama Kepala LPKA Tomohon, Budi Sarjono. Selain itu, di sana juga tersedia jumlah kamar yang memadai, yakni 10 kamar, dua kamar karantina, ruang makan, bangsal, dan dapur. “Kapasitas untuk satu kamar berjumlah lima orang, jadi yang sudah siap dipindahkan segera disiapkan kepindahannya,” tegas eks Kepala Lapas Abapura ini. Tak lupa, ia mengingatkan bahwa pengawasan terhadap WBP wanita adalah harga mati, jadi petugas pengamanan harus tetap waspada.     Kontributor: Divisi PAS Sulut

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0