Peserta Program PKBI Belajar ke LPKA Mataram

Mataram, INFO_PAS – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Mataram menyambut kedatangan puluhan peserta program peduli yang diadakan oleh Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Pusat, Selasa (19/1). Kunjungan 32 peserta dari pelbagai lembaga ini untuk meningkatkan pemahaman Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak (UU SPPA) No. 11 Tahun 2012 serta pemahaman pola pembinaan Anak di LPKA Mataram yang dinilai berhasil serta menjadi contoh bagi LPKA lainnya di Indonesia. Hadir pula dalam kesempatan itu Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Barat, Subiyantoro, yang mengapresiasi seluruh peserta dan LPKA se-Indonesia atas kunjungannya ke LPKA Mataram. "Kami sangat mengapresiasi atas kunjungan Bapak-Ibu sekalian karena telah memilih LPKA Mataram sebagai tuan rumah sekaligus contoh bagi LPKA seluruh Indonesia. Kami sangat terbuka dengan pembinaan terhadap Anak sehingga bisa menanyakan kiranya apa yang diperlukan," kata Subiyantoro. Dalam kesempatan yang sama, Faozul Ansori yang merupakan Kepala LPKA Mataram memaparkan selayang pandang sekaligus pola pembinaan serta lembaga-lembaga yang bekerja sama dengan LPKA Mataram sehingga bisa menjadi LPKA percontohan di Indonesia kepada para peserta. "Kami telah menjalin MoU dengan pelbagai instansi sehingga memudahkan untuk berimprovisasi dalam pelbagai ajang pembinaan Anak serta menerima bantuan yang berarti untuk pendidikan mereka," jelas Faozul. Chatariana Wahyurini yang merupakan Direktur Eksekutif PKBI Indonesia menjelasakan bahwa kunjungan belajar ini dimaksudkan untuk menjadi wadah bagi para peserta untuk mempelajari substansi UU SPPA sekaligus mempelajari pola, teknik, dan fasilitas yang ada di LPKA Mataram dalam membina Anak. Para peserta pada kegiatan tersebut juga ikut memberikan pertanyaan dan tanggapan pada sesi tanya jawab kepada narasumber. Setelah itu, para peserta diajak untuk mengelilingi area LPKA Mataram untuk melihat area pondok hunian dan fasilitas yang ada. Acara tersebut berlangsung selama tiga hari dan selanjutnya beralih ke tempat yang berbeda dengan menghadirkan Anak yang telah bebas sebagai testimonial hasil pembinaan di LPKA Mataram sekaligus membahas substansi tentang permasalahan Anak yang ada di LPKA Mataram. (IR)   Kontributor: LPKA Mataram