Petugas dan Tenaga Kesehatan Lapas Pemuda Madiun Berikan Pertolongan Cepat kepada Pengunjung

Madiun, INFO_PAS – Petugas dan tenaga kesehatan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Madiun tunjukkan profesionalisme dan kepedulian tinggi dengan memberikan pertolongan cepat kepada pengunjung yang mengalami mabuk perjalanan, Kamis (17/4). Kejadian bermula saat seorang ibu bersama kakak laki-lakinya dan beberapa kerabat melakukan perjalanan dari Kota Malang menuju Lapas Pemuda Madiun untuk membesuk anaknya yang merupakan Warga Binaan. Dalam perjalanan, ibu tersebut mengalami pusing dan mual akibat mabuk perjalanan.

Setibanya di area layanan kunjungan Lapas Pemuda Madiun, kondisi ibu tersebut menarik perhatian petugas. Merespons cepat, petugas duta layanan segera menginformasikan situasi tersebut kepada tim kesehatan yang sedang bertugas.

Tim kesehatan langsung bergerak ke lokasi dan melakukan penanganan awal berupa pemberian air minum, minyak kayu putih, dan obat pusing dan mual untuk membantu meredakan gejala yang dialami.

Kepala Lapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo, menyampaikan apresiasi atas respon cepat jajarannya dalam menangani situasi tersebut. “Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik. Tidak hanya kepada Warga Binaan, tetapi juga kepada setiap pengunjung yang datang. Kesiapsiagaan petugas dalam memberikan pertolongan pertama menunjukkan kami menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam setiap aspek pelayanan,” tegasnya.

“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima dan nilai-nilai kemanusiaan terhadap Warga Binaan maupun penngunjung,” tambah Wahyu. 

Sementara itu, kakak dari ibu tersebut berterima kasih kepada petugas Lapas Pemuda Madiun atas bantuannya. "Saya benar-benar salut dan terharu dengan kesigapan para petugas di sini. Mereka cepat tanggap, ramah, dan sangat membantu kakak saya yang sedang tidak enak badan. Kami merasa sangat terbantu dan ini tidak akan kami lupakan," ucapnya tanpa ingin disebut namanya. 

Sayangnya, dari rombongan tersebut, hanya ibu yang bersangkutan yang dapat masuk ke area kunjungan karena kakak laki-lakinya dan kerabat lainnya lupa membawa kartu identitas yang merupakan syarat wajib untuk melakukan kunjungan. Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya mempersiapkan dokumen administrasi sebelum melakukan kunjungan serta menegaskan pentingnya kehadiran layanan kesehatan yang siaga di Lapas Pemuda Madiun. (IR)

Kontributor: Lapas Pemuda Madiun