Petugas dan Warga Binaan Lapas Lhoksukon Jalani Skrining Triple Eliminasi TB, HIV, dan Kesehatan Jiwa

Petugas dan Warga Binaan Lapas Lhoksukon Jalani Skrining Triple Eliminasi TB, HIV, dan Kesehatan Jiwa

Lhoksukon, INFO_PAS - Petugas dan Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Lhoksukon mendapatkan skrining triple eliminasi TB, penyakit HIV, dan kesehatan jiwa, Rabu (8/3). Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Lapas Lhoksukon dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Aceh Utara melalui Puskesmas Lhoksukon yang dipimpin Susanti Lesiana Sari selaku Ketua Tim. 

Kepala Lapas Lhoksukon, Yusnaidi, menjelaskan skrining triple eliminasi TB, penyakit HIV, dan kesehatan jiwa bagi petugas dan Warga Binaan rutin dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian kesehatan serta untuk memberantas penyakit menular dan deteksi dini gangguan jiwa. Bahkan, ia menjadi yang pertama dalam pemeriksaan skrining triple eliminasi TB, penyakit HIV, dan kesehatan jiwa.

“Kami mendukung penuh kegiatan ini dan berharap dapat meminimalisir penyakit bagi para petugas dan Warga Binaa. Apalagi, bertepatan dengan Hari TB Sedunia,” jelas Yusnaidi seraya mengawal langsung jalannya kegiatan beserta Kepala Subseksi Perawatan, Yuli Andriani.

Yusnaidi juga menyampaikan terima kasih kepada semua yang pihak terlibat dalam skrining tersebut. “Kami menyampaikan terima kasih kepada Dinkes Kabupaten Aceh Utara dan tim dari Puskesmas Lhoksukon. Terima kasih pula kepada seluruh petugas dan Warga Binaan sehingga kegiatan ini berjalan aman dan tertib. Kami berharap kegiatan seperti ini dilaksanakan rutin dan sinergi kita tetap berjalan baik,” harapnya.

Sementara itu, Susanti Lesiana Sari selaku Ketua Tim Puskesmas Lhoksukon mengatakan skrining ini harus dilakukan secara massif supaya terlihat mana yang menderita TB, HIV, dan gangguan jiwa. "Kalau TB, secara kasat mata kita tahu jika seseorang menderita TB. Kalau HIV, gejala tidak terlihat secara fisik. Mereka semua sama dengan yang sehat, tetapi kekebalannya sudah turun drastis. Maka, harus dilakukan pemeriksaan  agar terdeteksi sejak dini,” kata terangnya.

Salah satu petugas Lapas Lhoksukon, Rafsanjani Koto, menyambut baik pemeriksaan tersebut. “Dengan adanya kegiatan seperti ini, kami bisa tahu apakah kami terkena penyakit TB, HIV, bahkan mengalami gangguan jiwa. Bagaimana kami bisa bekerja dengan maksimal kalau mengalami gangguan jiwa,” tuturnya. (IR)

 

 

Kontributor: Lapas Lhoksukon

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0