Petugas Lapas Purwakarta Dites Urine

PURWAKARTA – Badan Narkotika Nasional (BNN) wilayah IV Jawa Barat menyambangi Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II B Purwakarta. Kedatangan BNN adalah dalam rangka mengantisipasi peredaran narkoba di lingkungan LP. Tim BNN Wilayah IV Jawa Barat langsung melakukan pemeriksaan ke tiap bagian kamar yang ditempati oleh penghuni lapas. Sebanyak 54 orang petugas LP atau sipir yang sedang menjalankan tugas dilakukan tes urine. Sementara tiga orang petugas lainnya belum dites urine karena sedang lepas tugas. Kedatangan tim BNN yang datang secara mendadak tersebut sempat membuat para petugas LP merasa gagap dan kelimpungan. Ketua Tim Sidak BNN Wilayah IV AKP Yuliades mengatakan, bahwa sidak dan tes urine merupakan agenda dalam rangka pencegahan pengedaran narkotika di lingkungan LP. Menurut Yuliades, jangan sampai peredaran narkotika di lingkungan LP semakin meluas, seperti diketahui peredaran narkotika di LP sudah banyak yang terjaring. “Peredaran narkotika di manapun tempatnya harus dicegah sedini mungkin, termasuk di lingkungan LP,“ katanya. Salah satu langkah pertama dalam rangka pencegahan ini yaitu dilakukan tes urine, sehingga dari hasil tes urine ini nantinya apakah petugas LP mengkosumsi narkoba atau tidak. “Saat ini belum kami temukan, berdasarkan hasil tes urine semuanya hasilnya negatif,“ katanya pada Karawang Bekasi Ekspres, Jumat (5/6). Sementara Kepala LP Kelas II B Purwakarta Wasianto mengungkapkan, semua petugas LP memang semua ikut tes urine, termasuk dirinya. Menurut Wasianto, kedatangan tim BNN merupakan langkah positif yang harus mendapat dukungan. Apalagi, kata dia dari jumlah penghuni LP Purwakarta sebanyak 443 orang, sebanyak 160 orang merupakan warga binaan yang menjalani hukuman dalam kasus narkoba. “Makanya kami akan lakukan pemantauan secara khusus, jangan sampai peredaran narkoba di lingkungan LP Purwakarta ini terjadi, “ ujar dia. Untuk menjaga stabilitas agar tetap aman dari peredaran narkoba, makanya pengawalan dan penjagaan selalu diperketat, semua pengunjung yang akan membesuk warga binaan semuanya diperiksa secara baik. “Kami tidak ingin ada narkoba di LP Purwakarta, jika kedapatan ada warga binaan yang kedapatan mengkosumsi atau mengedarkan termasuk petugas akan diberikan sanksi tegas,“ pungkasnya. (ctr) Sumber : kbenews.co.id