Petugas Lapas Watampone Gagalkan Penyelundupan HP dalam Rantang Nasi

Watampone, INFO_PAS,- Salah seorang petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Watampone, Nur Oktaviana berhasil gagalkan penyelunduan Handphone (HP) yang dilakukan oleh pemuda berinisial LL warga Dusun Ujunge, Kecamatan Tonra Kabupaten Bone,  Selasa(6/11). Awalnya, LL  yang juga diketahui sebagai eks narapidana yang telah bebas hendak menitipkan makanan bagi Rekan Sekamarnya dulu semasa di Lapas berinisial  ASR yang merupakan Tahanan Titipan Kejaksaan Watampone, dengan kasus Penganiayaan. Handphone tersebut diselundupkan melalui rantang  yang dibungkus dengan tisu, dibalut plastik bening dan dibenamkan di dalam Nasi. Namun berkat ketelitian mengenali benda  yang di deteksi, Operator X - Ray Security (mesin pemindai  barang), Nur Oktaviana yang bertugas saat itu serta kerjasama dari tim penggeledahan di Portir Lapas maka usaha itu dapat digagalkan. Kepala Lapas Watampone, Lukman Amin Mengapresiasi atas kinerja dari jajaran tugas penggeledahan, dan  khusus kepada satuan tugas P2U, dan tim Penggeledahan. Ia berpesan, bahwa kejadian seperti ini tetap harus terus diantisipasi dan tetap meningkatkan kewaspadaan menjaga Lapas agar tetap aman dan kondusif. “Ini komitmen kita, sumua harus tetap di periksa, digeledah tanpa terkecuali. Jangan sampai barang barang yang dianggap terlarang bisa sampai masuk kedalam hingga dapat mengusik keamanan dan ketertiban di dalam Lapas. Jangan ada celah, untuk penyelundupan barang terlarang,” tegas Lukman. Lebih lanjut, mengenai kebutuhan komunikasi warga binaan, Lukman menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan sarana komunikasi yang legal untuk warga binaan berupa Wartel Khusus Pemasyarakatan. dan Kepada  masyarakat Luar, khususnya masyarakat Bone, dukung kami, dengan bentuk anda  patuh terhadap  aturan, serta indahkan informasi tentang pelarangan yang ada di Lapas watampone”, Pungkas Lukman Sebagai bentuk ganjaran kepada pelaku maka diberlakukan pelarangan berkunjung bagi yang bersangkutan, dan bagi tahanan yang dengan sengaja telah meminta HP untuk dipergunakan di dalam lapas, akan di berlakukan sanksi strap Sell guna merenungi Kesalahannya, serta bentuk pertanggung jawaban atas tindakannya. ***   Kontributor :, A. Yudistira