Petugas P2U Rutan Samarinda Gagalkan Peredaran Shabu

Samarinda, INFO_PAS – Dua petugas pengamanan pintu utama (P2U) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Samarinda berhasil menggagalkan upaya peredaran narkoba di rutan tersebut, Rabu (7/1) sore. Berkat kesigapan petugas Syamsir Whardanie dan Dharma Dhika, narkoba jenis shabu pun gagal beredar di rutan. Peristiwa bermula saat Syamsir yang kala itu bertugas mendapati tamping berinisial PT membawa amplop dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berinisial RM. “PT mengatakan amplop itu berisi uang. Namun saat diperiksa seperti ada kejanggalan. Saat diraba, kemasan amplop terasa kasar dan ada unsur plastik di dalamnya,” papar Syamsir. Untuk lebih memastikan, Syamsir pun mengkonfirmasi termuan tersebut kepada rekannya, Dharma Dhika. “Saat diperiksa, memang amplop tersebut terlihat janggal. Maka kami langsung laporkan ke komandan regu jaga,” ucap Dharma. Kecurigaan kedua petugas tersebut pun terbukti. Seterlah diperiksa lebih lanjut, di dalam amplop ditemukan paket nark

Petugas P2U Rutan Samarinda Gagalkan Peredaran Shabu
Samarinda, INFO_PAS – Dua petugas pengamanan pintu utama (P2U) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Samarinda berhasil menggagalkan upaya peredaran narkoba di rutan tersebut, Rabu (7/1) sore. Berkat kesigapan petugas Syamsir Whardanie dan Dharma Dhika, narkoba jenis shabu pun gagal beredar di rutan. Peristiwa bermula saat Syamsir yang kala itu bertugas mendapati tamping berinisial PT membawa amplop dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berinisial RM. “PT mengatakan amplop itu berisi uang. Namun saat diperiksa seperti ada kejanggalan. Saat diraba, kemasan amplop terasa kasar dan ada unsur plastik di dalamnya,” papar Syamsir. Untuk lebih memastikan, Syamsir pun mengkonfirmasi termuan tersebut kepada rekannya, Dharma Dhika. “Saat diperiksa, memang amplop tersebut terlihat janggal. Maka kami langsung laporkan ke komandan regu jaga,” ucap Dharma. Kecurigaan kedua petugas tersebut pun terbukti. Seterlah diperiksa lebih lanjut, di dalam amplop ditemukan paket narkoba jenis shabu. “Kami langsung mengamankan PT dan RM untuk pengembangan kasus,” jelas komandan regu jaga, Pito Hartoko. Dengan dipimpin Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Zulkipli, petugas pun melakukan interogasi terhadap kedua WBP tersebut. Hasilnya, ditemukan indikasi WBP lain berinisial AS yang juga terlibat. Penemuan ini mendapat apresiasi dari Kepala Rutan (Karutan) serta Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) dan Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv PAS) Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur yang langsung datang ke lokasi sesaat setelah kejadian. “Kami langsung berkoordinasi dengan Kepolisian Resort (Polres) Samarinda dan melakukan penggeledahan di kamar blok Jupiter nomor 12. Hasilnya, ditemukan telepon genggam dan barang-barang yang diduga berkaitan dengan kasus ini. Ketiga WBP tersebut juga positif narkoba setelah dilakukan tes urin,” sebut Karutan. Sementara itu, Kakanwil Djoko Setiono langsung mengadakan briefing dengan seluruh petugas. “Kami apresiasi kinerja dan kerjasama petugas yang sukses menggagalkan peredaran narkoba. Bila ada keterlibatan petugas, kami akan berikan sanksi,” tegas Kakanwil. Hal senada diungkapkan Kadiv PAS, Hermawan Yunianto. “Walaupun fasilitas penunjang masih minim, namun insting petugas harus tetap tinggi. Hasilnya adalah keberhasilan seperti ini,” puji Hermawan. Setelah dilakukan pemeriksaan intern oleh petugas rutan, ketiga WBP berikut barang bukti  akhirnya diserahkan kepada pihak Polres Samarinda untuk penyelidikan lebih lanjut. (IR)   Kontributor: Bayu Rahmat Wibowo

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0