Petugas Pemasyarakatan Sumbang Puluhan Kantong Darah

Manado, INFO_PAS - Aksi donor darah  di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Manado Selasa  (25/4) lalu berhasil mengumpulkan 85 kantong darah untuk disumbangkan  ke Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Utara. Peserta donor darah tak hanya petugas dan Warga Binaan Pemasyarakaran (WBP) Rutan Manado, namun juga dari pegawai di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara. “Ini tentunya luar biasa karena banyaknya pendonor kali ini,” puji Kepala Divisi Pemasyarakatan Sulawesi Utara, Prasetyo. Sejumlah pun turut menyumbangkan darahnya seperti Kepala Divisi Imigrasi, Kepala Bidang Pembinaan, Pembimbingan Pemasyarakatan, Pengentasan Anak, Informasi dan Komunikasi, termasuk Kepala Rutan Manado. dr. Yovita Rawung selaku penanggungjawab donor darah di Rutan Manado menyampaikan terima kasih atas bantuan darah yang didonorkan. “Ini tentu perlu diberikan apresiasi,” ujar dokter cantik itu. Salah seorang WBP Rutan Manado, Desly Pangemanan, mengaku baru kali pertama ikut donor darah. Ia merasa terpanggil untuk memberikan sesuatu yang terbaik selama pembinaan di rutan. “Terus terang saya takut jarum, namun ini merupakan pemberian untuk kemanusiaan dan bagi mereka yang membutuhkannya,” tuturnya. [caption id="attachment_48066" align="aligncenter" width="300"] donor darah Korwil Madiun[/caption] Sehari berselang, Rabu (26/4) Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan Koordinator Wilayah Madiun menggelar kegiatan serupa di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Madiun. “Donor darah diikuti oleh para petugas dari Lapas Madiun, Lapas Pemuda Madiun, serta Balai Pemasyarakatan Madiun. Total kami berhasil mengumpulkan sebanyak 16 kantong darah,” imbuh Kepala Seksi Perawatan Lapas Madiun, Agus Yanto. Diakuinya, melalaui donor darah petugas Pemasyarakatan dapat ikut andil dalam sumbangsih kepedulianya terhadap kemanusiaan. “Ini wujud kepedulian kami kepada sesama umat yang membutuhkan tranfusi darah,” pungkas Agus.     Kontributor: Rutan Manado dan Lapas Madiun