Petugas Perempuan Cabrutan Lhoknga Gagalkan Penyelundupan HP oleh Pengunjung

Lhoknga, INFO_PAS - Petugas perempuan Cabang Rumah Tahanan Negara (Cabrutan) Lhoknga, Ulfa Yuliana, berhasil menggagalkan penyelundupan handphone oleh pengunjung, Jumat (23/5). Handphone tersebut disembunyikan di dalam pakaian dalam pelaku. Ulfa yang sedang bertugas di ruang penggeledahan P2U mengatakan sang pengunjung sudah ditanya sebelum dilakukan pemeriksaan, namun mengatakan tidak ada handphone. "Tadi sebelum digeledah, sudah saya tanya, bawa handphone atau tidak. Pengunjung tersebut bilang tidak. Lalu saya periksa badannya, saya curiga ada sesuatu di balik pakaian dalam perempuan tersebut. Setelah saya cek ditemukan handphone kecil. Langsung saya lapor ke atasan,” terangnya. Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan dan Pengelolaan Cabrutan Lhoknga, Bahriza, mengapresiasi petugasnya yang telah teliti dalam melakukan pemeriksaan, baik barang maupun badan pengunjung sehingga hari ini bisa mengg

Petugas Perempuan Cabrutan Lhoknga Gagalkan Penyelundupan HP oleh Pengunjung
Lhoknga, INFO_PAS - Petugas perempuan Cabang Rumah Tahanan Negara (Cabrutan) Lhoknga, Ulfa Yuliana, berhasil menggagalkan penyelundupan handphone oleh pengunjung, Jumat (23/5). Handphone tersebut disembunyikan di dalam pakaian dalam pelaku. Ulfa yang sedang bertugas di ruang penggeledahan P2U mengatakan sang pengunjung sudah ditanya sebelum dilakukan pemeriksaan, namun mengatakan tidak ada handphone. "Tadi sebelum digeledah, sudah saya tanya, bawa handphone atau tidak. Pengunjung tersebut bilang tidak. Lalu saya periksa badannya, saya curiga ada sesuatu di balik pakaian dalam perempuan tersebut. Setelah saya cek ditemukan handphone kecil. Langsung saya lapor ke atasan,” terangnya. Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan dan Pengelolaan Cabrutan Lhoknga, Bahriza, mengapresiasi petugasnya yang telah teliti dalam melakukan pemeriksaan, baik barang maupun badan pengunjung sehingga hari ini bisa menggagalkan masuknya handphone. "Saya apresiasi petugas kami yang sudah melakukan pemeriksaan dengan teliti sehingga barang terlarang tidak masuk ke dalam rutan,” pujinya. Bahriza menambahkan pengunjung tersebut sudah diberikan peringatan dan sanksi secara langsung dengan memberikan perintah kepada bagian kunjungan dan P2U bahwasanya ia tidak dapat berkunjung ke Cabrutan Lhoknga selama dua pekan. “Ini akan dijadikan contoh pengunjung yang lainnya apabila ada membawa barang terlarang seperti handphone agar mereka tahu dan mengerti akan sanksinya. Padahal di depan P2U sudah ada petunjuk larangan membawa barang-barang terlarang,” pungkasnya.       Kontributor: Cabrutan Lhoknga

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0