Petugas Rutan Ambon Sidak Blok Narkoba

Ambon, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon melakukan peningkatan pengawasan untuk mencegah masuknya barang terlarang di area kamar blok para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke blok-blok tahanan. Seperti yang dilakukan petugas Rutan Ambon saat melakukan sidak, Rabu (27/3) dengan melibatkan regu jaga malam dan siang serta enam Calon Pegawai Negeri Sipil. Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Ambon, S. Mahulette mengatakan sidak terfokus pada blok tahanan narkotika. Bukan hanya ruangan, penggeledahan sidak dilakukan kepada seluruh WBP yang terjerat kasus narkotika. [caption id="attachment_76593" align="aligncenter" width="300"] sidak di Rutan Ambon[/caption] "Kami fokuskan ke blok

Petugas Rutan Ambon Sidak Blok Narkoba
Ambon, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon melakukan peningkatan pengawasan untuk mencegah masuknya barang terlarang di area kamar blok para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke blok-blok tahanan. Seperti yang dilakukan petugas Rutan Ambon saat melakukan sidak, Rabu (27/3) dengan melibatkan regu jaga malam dan siang serta enam Calon Pegawai Negeri Sipil. Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Ambon, S. Mahulette mengatakan sidak terfokus pada blok tahanan narkotika. Bukan hanya ruangan, penggeledahan sidak dilakukan kepada seluruh WBP yang terjerat kasus narkotika. [caption id="attachment_76593" align="aligncenter" width="300"] sidak di Rutan Ambon[/caption] "Kami fokuskan ke blok narkoba karena di sana sangat rawan terjadi pelanggaran,” tuturnya. Ia menuturkansidak yang dilakukan secara berkala di Rutan Ambon untuk mengantisipasi masuknya barang terlarang seperti narkotika, ponsel, benda tajam, dan barang lainnya. “Kami tetap lakukan sidak sesuai SOP yang berlaku,” terang Mahulette Dari pelaksanaan sidak, petugas Rutan Ambon menyita satu handphone, satu charger,s atu baterai handphone, serta empat gelas dan tiga piring makan pecah belah, 11 paku ukuran sedang, satu tongkat kayu, tiga sendok besi, dua kawat besi, dan satu botol parfum. Adapun satu kipas angin yang awalnya diletakkan di dalam musala juga disita karena disalahgunakan untuk menambah daya handphone.     Kontributor: Rutan Ambon

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0