Pisang Kepok Hasil Panen Warga Binaan Lapas Atambua Ludes Diborong Masyarakat

Atambua, INFO_PAS - Sebanyak 40 tandan pisang kepok hasil panen Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Atambua ludes dibeli masyarakat. Transaksi penjualan psiang dilakukan di rumah salah satu warga, Kamis (24/4). 

Penjualan ini dilaksanakan oleh Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Henok Mabilehi, bersama staf kegiatan kerja, Yohanis Bety. "Satu tandan pisang dijual dengan harga Rp40.000. Dari hasil penjualan tersebut, 50% akan dibagikan kepada Warga Binaan sebagai upah premi,” terang Henok.

Ia menjelaskan penjualan produk pisang merupakan dukungan terhadap program ketahanan pangan yang digagas melalui Asta Cita Presiden RI yang diimplementasikan melalui 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. "Selain mendukung ketahanan pangan, kegiatan ini sekaligus mendukung program pembinaan bagi Warga Binaan yang sedang menjalani masa rehabilitasi dan reintegrasi di Lapas agar memiliki keterampilan bermanfaat,” tambah Henok.

AY, salah seorang Warga Binaan, menjelaskan selama menjalani masa pidana, ia menjadi lebih produktif. "Di Lapas, kami tidak hanya duduk diam, tetapi dibina untuk lebih produktif, salah satunya dengan berkebun. Kami telah menanam sebanyak 500 pohon pisang di kebun Lapas yang hari ini kami petik hasilnya. Kami berharap hasil panen bisa dirasakan masyarakat dan menghapus stigma negatif kami di mata masyarakat," harapnya. (IR)

Kontributor: Lapas Atambua