PK Bapas Kediri Bimbing Klien Reintegrasi PB

Trenggalek, INFO_PAS – Tim Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kediri melaksanakan bimbingan kelompok bagi 14 klien yang sedang menjalani reintegrasi Pembebasan Bersyarat (PB), Selasa (20/2). Kegiatan tersebut berlangsung di Musala Baiturrohim Kelurahan Ngantru, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek. Hadir pula beberapa perangkat desa dan Babinsa Kelurahan Ngantru. Kepala Bapas Kediri, Yuyun Nurliana, menjelaskan kegiatan ini sebagai bentuk dari pelayanan prima dan monitoring keberadaan klien yang berdomisili di Kabupaten Trenggalek, khususnya yang kondisi ekonominya kurang mampu dan berada jauh tempat tinggalnya, namun tetap rajin lapor diri setiap bulannya. [caption id="attachment_56621" align="aligncenter" width="300"] bimbingan klien Bapas Kediri[/caption] “Kami me

PK Bapas Kediri Bimbing Klien Reintegrasi PB
Trenggalek, INFO_PAS – Tim Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kediri melaksanakan bimbingan kelompok bagi 14 klien yang sedang menjalani reintegrasi Pembebasan Bersyarat (PB), Selasa (20/2). Kegiatan tersebut berlangsung di Musala Baiturrohim Kelurahan Ngantru, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek. Hadir pula beberapa perangkat desa dan Babinsa Kelurahan Ngantru. Kepala Bapas Kediri, Yuyun Nurliana, menjelaskan kegiatan ini sebagai bentuk dari pelayanan prima dan monitoring keberadaan klien yang berdomisili di Kabupaten Trenggalek, khususnya yang kondisi ekonominya kurang mampu dan berada jauh tempat tinggalnya, namun tetap rajin lapor diri setiap bulannya. [caption id="attachment_56621" align="aligncenter" width="300"] bimbingan klien Bapas Kediri[/caption] “Kami memberikan pengetahuan dan kesadaran tentang hukum sekaligus mendukung  klien agar lebih percaya diri untuk kembali ke masyarakat tanpa mengulangi kesalahan lagi. Mereka juga diharapkan mampu mengembangkan relasi sosial yang positif dalam menjalankan peranan sosialnya secara wajar sehingga bisa menjadi manusia yang berhasil guna dan berdaya guna di masyarakat,” tutur Yuyun. Selanjutnya, kegiatan itu diisi dengan siraman rohani “Penguatan Mental Menuju Generasi Islami” oleh Khoirul Ahson. Para klien pun menyimak seluruh materi siraman rohani tersebut dengan antusias. Terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh para peserta kepada narasumber. Kegiatan tersebut ditutup dengan penyerahan surat pengakhiran bimbingan secara simbolis kepada salah satu klien PB yang berakhir masa bimbingannya.     Kontributor: Idha

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0