PK Bapas Manado Lakukan Asesmen WBP Rutan Manado

Manado, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Manado kedatangan Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Balai Pemasyarakatan (Bapas) Manado, Senin (16/12). Kunjungan mereka untuk menindaklanjuti Crash Program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan serta melakukan Asesmen 5 Dimensi dalam hal pemenuhan laporan B12.

PK Bapas Manado diterima langsung Kepala Rutan Manado, Budiman P. Kusumah, bersama seluruh pejabat struktural. “Kami menyambut baik kunjungan PK bapas dalam rangka proses percepatan Revitalisasi Pemasyarakatan,” ujarnya.

Budiman berharap Crash Program lebih memudahkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk segera mendapatkan Cuti Bersyarat maupun Pembebasan Bersyarat guna mengantisipasi over kapasitas dan mengurangi kepadatan jumlah penghuni di rutan.

“Kedepannya kami mengharapkan program ini terus dilaksaanakan sebagai optimalisasi sinergi antar Unit Pelaksana Teknis, baik rutan maupun bapas. Mudah-mudahan ini program awal untuk mewujudkan Pemasyarakatan menjadi lebih baik serta tujuan percepatan Revitalisasi Pemasyarakatan segera terealisasi dan terpenuhi,” harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Rudianto Sasto selaku Kepala Sub Seksi Bimbingan Klien Dewasa Bapas Manado menyampaikan pihaknya diminta melakukan asesmen untuk penempatan 129 WBP Rutan Manado ke lembaga pemasyarakatan minimum, medium, maksimum, dan super maksimum. Dari 129 narapidana yang dilakukan asesmen, pihak Bapas Manado menurunkan 34 Jabatan Fungsional Umum dan Jabatan Fungsional Tertentu.

“Hasil asesmen ini akan menentukan mereka ditempatkan di mana. Setelah itu akan dilakukan Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan untuk memastikan lagi serta sebagai data dukung untuk disampaikan kepada kantor wilayah untuk nantinya diolah dan dilakukan penetapan terhadap narapidana tersebut,” terangnya.

Selain itu, PK Bapas Manado juga dimintai permintaan Crash Program. “Ada sekitar 13 orang yang sudah dimintakan Crash Program dan penelitian kemasyarakatan (litmas)-nya sudah selesai. Kami kirimkan seluruhnya hari ini. Untuk Hari Sabtu ada 12 orang yang sudah dikirim litmasnya untuk segera di-reintegrasi dengan Crash Program,” ucap Rudianto.

“Kami tentunya mendukung Revitalisasi Penyelenggaraan Pemasyarakatan agar narapidana bisa pulih hidup, kehidupan, dan penghidupanya,” tambahnya.

Kontributor: Rutan Manado