Plt. Dirjenpas Dorong Pelaksanaan Pemasyarakatan Sehat

Jakarta, INFO_PAS – Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Plt. Dirjenpas), Y. Ambeg Paramarta, mendorong pelaksanaan Pemasyarakatan Sehat di Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup Warga Binaan dan mengintegrasikan pembinaan holistik.
“Pemasyarakatan Sehat bertujuan menciptakan lingkungan di Rutan, Lapas, LPKA, dan RSU Pengayoman yang mendukung kesehatan fisik, mental, dan sosial bagi semua pihak, termasuk Tahanan, Narapidana, Anak Binaan, dan petugas Pemasyarakatan. Selain itu, juga menekankan pendekatan holistik mencakup aspek lingkungan, fisik, emosional, sosial, dan spiritual untuk meningkatkan kualitas hidup, serta program pembinaan Narapidana,” ujar Plt. Dirjenpas saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Pemasyarakatan Sehat yang digelar Direktorat Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi (Watkeshab), Senin (9/12).
Pemasyarakatan Sehat menerapkan beberapa hal mencakup kondisi fisik dan pola makan sehat. Terkait kondisi fisik, hal-hal yang diperhatikan, yakni kebersihan kamar hunian, fasilitas Lapas, serta ketersediaan ventilasi dan pencahayaan yang baik. Selain itu, disediakan sarana kesehatan melalui pengadaan klinik internal dan kerja sama dengan fasilitas ekternal. Diperhatikan pula terkait pola makan sehat, yaitu penyediaan makanan bergizi sesuai standar, baik dari segi kualitas bahan makanan, proses penyajian, dan kebersihan tenaga kerja.
Meski demikian, terdapat beberapa kondisi, antara lain kondisi kamar yang pengap, kebersihan lingkungan yang buruk, saluran air tidak lancar, dan pengelolaan sampah yang kurang baik. “Kami menekankan pentingnya menjaga kebersihan mulai dari diri sendiri sebagai langkah awal menuju Pemasyarakatan Sehat,” tegas Ambeg.
Sebelumnya, Maulidi Hilal selaku Direktur Teknologi Informasi dan Kerja Sama Pemasyarakatan yang sebelumnya menjabat Direktur Watkeshab menjelaskan FGD Pemasyarakatan Sehat ini bertujuan menyusun indikator Pemasyarakatan Sehat dan menciptakan lingkungan sehat bagi Warga Binaan. “Diikuti 30 perwakilan Lapas wilayah Jabodetabek dan perwakilan Ditjenpas, diharapkan FGD ini berdampak positif,” harapnya. (yp)
What's Your Reaction?






