Plt. Dirjenpas Puji Keberhasilan Rehabilitasi di Lapas Narkotika Bangli

Plt. Dirjenpas Puji Keberhasilan Rehabilitasi di Lapas Narkotika Bangli

Bangli, INFO_PAS – Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Plt. Dirjenpas), Y. Ambeg Paramarta, puji keberhasilan komprehensif antara perawatan, pengamanan, dan pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bangli. Hal ini sejalan dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) poin pemberantasan narkoba dan pemberdayaan Warga Binaan untuk mendukung ketahanan pangan. 

“Ini merupakan bukti komitmen dari Lapas Narkotika Bangli dalam menyelenggarakan fungsi perawatan Pemasyarakatan sesuai standar berdasarkan amanah Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 pasal 60-63,“ ucap Ambeg, Jumat (8/11). 

Plt. Dirjenpas mendorong penyelenggaraan kesehatan yang legal, berizin dan terakreditasi, serta secara bertahap menjajaki kerja sama dengan BPJS dan akses dana kapitasi BPJS. Selain itu, diharapkan dilakukan pengendalian penyakit menular TBC dan HIV dengan melaksanakan skrining, menyediakan ruang isolasi penyakit menular, serta bekerja sama dengan dinas kesehatan (dinkes) dan pihak terkait lainnya.

“Laksanakan rehabilitasi Pemasyarakatan kepada Tahanan, Narapidana, dan Anak Binaan sesuai standar,“ pinta Ambeg.

Terkait 15 Lapas Narkotika Percontohan, Ambeg juga meminta agar mempersiapkan Sertifikasi SNI 8807:2022. “Bagi yang sudah tersertifikasi, jaga kondisi Bersih dari Narkotika dan laksanakan pascarehabilitasi di dalam, yaitu langkah kolaboratif antara rehabilitasi, pengamanan dalam pengaturan ruang hunian setelah rehabilitasi agar tidak kembali ke blok komunal, dan kegiatan kerja,” tambah Ambeg.

Pada kegiatan tersebut turut dilakukan panen asparagus dan pokcoy untuk mendukung ketahanan pangan sesuai arahan Menteri Imipas, peresmian Klinik Pratama Lapas Narkotika Bangli oleh Plt. Dirjenpas, penutupan program rehabilitasi di Lapas Narkotika Bangli, penyerahan piagam penghargaan kepada 17 pihak eksternal dan delapan konselor serta sertifikat kepada perwakilan peserta, termasuk penyerahan 130 paket bantuan sosial kepada perwakilan keluarga Warga Binaan. Seluruh hadirin juga dihibur dengan penampilan robo dance, yel-yel, dan tari kecak oleh Warga Binaan peserta rehabilitasi. 

Turut hadir Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi beserta jajaran, Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali, 15 Lapas Narkotika Percontohan, Dinkes Provinsi Bali dan Dinkes Kabupaten Bangli, Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia Cabang Badung, Badan Narkotika Nasional Provinsi Bali, Penjabat Bupati Kabupaten Bangli, Kepala Kepolisian Resor Bangli, Komandan Distrik Militer Bangli, serta Yayasan dan LSM wilayah Bali. (IR)

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0