Lapas Wujudkan WBP Taat Beragama dengan Pembinaan Kerohanian

Lapas Wujudkan WBP Taat Beragama dengan Pembinaan Kerohanian

Bandanaira, INFO_PAS – Kepala Subseksi (Kasubsi) Pembinaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Bandanaira selaku penanggung jawab bimbingan kepribadian, Rustam Kasoor, dampingi pembinaan kerohanian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) beragama Islam, Rabu (27/7). Bertempat di musala Lapas, giat tersebut merupakan bentuk komitmen Lapas Bandanaira dalam membina kepribadian WBP.

Pembinaan kerohanian ini dibawakan langsung oleh Hi. Saleh Satminggu dengan jenis kegiatan praktik membaca Al-Qur’an bagi WBP. Giat ini diharapkan membantu WBP untuk lebih mengenal dirinya dan memupuk kesadaran akan pentingnya menjadi manusia yang taat beragama.

“Ini merupakan komitmen kami untuk terus mendorong WBP agar menjadi manusia yang lebih baik, terutama melalui hal-hal yang berkaitan dengan keyakinannya. Kami akan terus mengisi mereka dengan ilmu pengetahuan tentang agama, ibadah, dan akhlak," ucap Rustam.

Di sela-sela kegiatan, Hi. Saleh Satminggu selaku pemateri berpesan kepada WBP agar bersungguh-sungguh dan aktif mengikuti pembinaan kerohanian. “Semoga ilmu yang diberikan dipahami dan diamalkan agar bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang sekitar," harapnya.

Dari Lapas Kelas IIB Tual juga diselenggarakan pembinaan kerohanian WBP, Selasa (26/7). Bertempat di Masjid At-Taubat, WBP Muslim mendapatkan pembinaan kerohanian, sedangkan WBP Kristen mengikuti kegiatan di Gereja Okuimene dan Aula Karel Saisuitubun.

Kepala Lapas Tual, Kodir, mengharapkan dengan adanya kegiatan kerohanian, WBP mengikuti dengan baik dan menanamkan nilai-nilai agama dalam diri mereka. “Semoga kegiatan pembinaan yang diberikan dapat mempertahankan iman. Tanamkan kebiasaan beribadah sesuai agama masing-masing agar beribadah menjadi kebiasaan. Semoga nilai-nilai agama yang didapatkan selama ini diteruskan pula setelah kalian kembali ke lingkungan masyarakat,” harapnya.

Pembinaan kerohanian di Lapas Tual yang diadakan setiap Selasa ini merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tenggara. Pada kesempatan itu, penyuluh agama memberikan pembinaan kepada WBP Muslim dan Kristen.

Untuk WBP Muslim, penyuluh memberikan pembinaan terkait aqidah dan akhlak seraya mengingatkan untuk lebih banyak mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan menunaikan salat. Sementara itu, WBP Kristen mendapat pembinaan terkait pendalaman Alkitab. (IR)

 

Kontributor: Lapas Bandanaira, Lapas Tual

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
2
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0