Polisi Buru Pelempar Bom Molotov Rumah Petugas Rutan Dumai

Rumah Petugas Rutan Dumai dilempar bom molotov oleh OTK akhir pekan lalu. Polres Dumai belum mengetahui motif pelemparan dan masih mengejar pelaku.

Riauterkini-DUMAI- Sebuah rumah yang berada di Komplek Navigasi, Jalan Baruna, Kelurahan Dumai Selatan dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal pada, Sabtu (18/10) malam lalu.

Beruntung rumah yang ditempati oleh petugas Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Dumai ini tidak hangus terbakar, dan keluarganyapun tidak ada yang mengalami luka-luka. Namun, keluarga korban mengalami trauma.

Selain trauma mendalam, rumah korban mengalami kerusakan di bagian samping pintu rumah. Saksi mata melihat ada dua orang tak di kenal mengendarai sepeda motor metic melaju kencang ke arah keluar dari Komplek Navigasi.

Saksi mata mendengar suara ledakan dari arah rumah korban. R

Polisi Buru Pelempar Bom Molotov Rumah Petugas Rutan Dumai

Rumah Petugas Rutan Dumai dilempar bom molotov oleh OTK akhir pekan lalu. Polres Dumai belum mengetahui motif pelemparan dan masih mengejar pelaku.

Riauterkini-DUMAI- Sebuah rumah yang berada di Komplek Navigasi, Jalan Baruna, Kelurahan Dumai Selatan dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal pada, Sabtu (18/10) malam lalu.

Beruntung rumah yang ditempati oleh petugas Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Dumai ini tidak hangus terbakar, dan keluarganyapun tidak ada yang mengalami luka-luka. Namun, keluarga korban mengalami trauma.

Selain trauma mendalam, rumah korban mengalami kerusakan di bagian samping pintu rumah. Saksi mata melihat ada dua orang tak di kenal mengendarai sepeda motor metic melaju kencang ke arah keluar dari Komplek Navigasi.

Saksi mata mendengar suara ledakan dari arah rumah korban. Rumah yang baru beberapa bulan ditempati oleh keluarga Tommi, petugas Rutan kelas IIB kota Dumai kondisinya menjadi sasaran bom molotov oleh pelaku yang tidak dikenal.

Hingga saat ini masih belum diketahui motif dari pelaku, kenapa rumah miliknya menjadi target pelemparan bom molotov oleh orang tidak dikenal. Atas kejadian itu, korban langsung laporan ke pihak kepolisian.

Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Wisnu Wibowo, kepada wartawan mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan guna mengungkap motif dari pelaku tersebut melempari rumah milik Tommi petugas Rutan Kelas IIB dengan bom molotov.

"Siapakah pelakunya masih dalam tahap pengejaran, dan untuk mengumpulkan data dan ciri pelaku kami akan memintai keterangan lebih lanjut dari para saksi mata yang melihat kejadian itu," ungkapnya, Senin (20/10/14).

Sedangkan menurut pengakuan ibu mertua Tommi yang baru tiba dari Bengkulu, mengatakan bahwa pada saat malam kejadian dirinya mendengar suara ledakan serta melihat cahaya terang dari pintu samping bagian rumah.

Seketika ia langsung mencoba untuk melihatnya, ternyata api sudah menyala di lantai rumah anak menantunya tersebut. Sontak, ia langsung memekik guna meminta pertolongan atas kejadian pelemparan bom molotov tersebut.

"Saat malam kejadian kemarin saya mendengar suara ledakan serta melihat cahaya terang dari pintu samping bagian rumah, ketika saya lihat ternyata api sudah menyala dilantai. Saya langsung mencoba untuk memadamkan api tersebut," jelas Musriani.

Namun, lanjutnya, belum sempat memadamkan api terdengar lagi ledakan ke dua dari atas atap rumah, seketika itu dirinya langsung takut dan sangat panik hingga meminta berteriak meminta tolong kepada warga sekitar rumah.

Keesokan harinya, polisi langsung mengolah tempat kejadian perkara. Dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan bekas pecahan botol serta bercak minyak tanah di dinding rumah korban. Tidak ada korban jiwa akibat dari kejadian ini.***(had)

Sumber : Riauterkini.com

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0