Praktik Kerajinan Rotan, WBP Lapas Piru Dipuji Instruktur

Piru, INFO_PAS - Sebanyak 20 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Piru menjalani pelatihan kemandirian pembuatan kerajinan dari rotan hari keenam, Sabtu (10/7). Pelatihan ini diawasi langsung oleh Kepala Subseksi (Kasubsi) Kegiatan Kerja, Welly Diasz, dan instruktur pelatihan, Ricky Manait.

Sebelumnya, para WBP diberikan materi pembuatan dan pengawetan rotan. Di hari keenam ini, mereka melakukan praktik mulai dari penjemuran rotan, pembersihan, hingga pengolahan bahan menjadi produk siap jual berupa pot bunga dan lemari sudut yang memiliki nilai ekonomi.

Ricky Manait selaku instruktur mengapresiasi semangat WBP dalam mengimplementasikan materi yang sudah diberikan dalam pembuatan kerajinan tersebut. “WBP sangat semangat dalam mengasah kemampuan mereka untuk mempraktikkan teori yang sudah diberikan sebelumnya,” pujinya.

Lebih lanjut, Ricky berharap ilmu yang diperoleh lewat pelatihan ini dapat terus dikembangkan agar WBP memiliki modal dan kualitas diri saat bebas nanti. “Ketika mereka berkualitas, otomatis dapat bersaing di era globalisasi dan yang lebih diharapkan adalah membuka lapangan pekerjaan,” urainya.

Kasubsi Kegiatan Kerja, Welly Diasz, menjelaskan pihak Lapas terus memberikan wadah bagi WBP untuk terus meningkatkan kemampuannya melalui pelatihan agar mampu menjadi insan berkualitas. “Kami terus melakukan pembinaan agar setelah bebas, mereka mampu bersaing dan dapat menciptakan usaha sendiri,” harapnya.

Selain pelatihan kerajinan dari rotan, Lapas Piru juga mengadakan pelatihan ternak ayam petelur yang masih dalam sesi pemberian materi terkait budidaya dan cara meracik pakan ayam petelur. (IR)

Kontributor: Janniie