Praktik Salat Tingkatkan Kualitas Diri Santri Lapas Rangkasbitung

Rangkasbitung, INFO PAS – Menginjak tahun baru, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung langsung tancap gas dalam memberikan dan mengimplementasikan kalender kinerja tahun 2021. Sebagai dasar dalam pembinaan, kali ini seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mendapatkan pelatihan tata cara praktik salat yang baik dan benar di Masjid Attaubah Pondok Pesantren Al-Maghfiroh, Kamis (7/1).

Saat dikonfirmasi, Kepala Lapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto, mengatakan pembinaan kerohanian merupakan pembinaan kepribadian yang digelar rutin untuk menciptakan WBP unggul, berkualitas, serta religius. “Para santri harus dikuatkan secara spiritual dan rohaninya agar bisa memiliki dan menerapkan nilai-nilai keimanannya kepada Allah,” terang Budi.

Selanjutnya, mereka akan diberikan pembinaan yang sifatnya life skill sebagai bekal mereka nanti kembali ke masyarakat.

Sementara itu, Kepala Subseksi Pembinaan, Eka Yogaswara, menyampaikan kegiatan pembinaan ini bertujuan mengetahui sejauh mana WBP di Lapas Rangkasbitung mampu menjalankan program yang dilakukan rutin ini. "Semoga ketika WBP bebas dari lapas bisa menjalani kehidupan normal seperti masyarakat pada umumnya serta mengimplementasikan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan selama di lapas,” harapnya.

Salah seorang WBP berinisial AG mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat karena saat pertama kali masuk ia tidak tahu sama sekali tentang tata cara salat, namun sekarang sudah bisa. “Saya sangat berterima kasih dengan program pembinaan yang ada di sini karena dulunya saya tidak bisa salat dan mengaji. Sekarang Alhamdulillah sudah bisa berkat pembinaan yang di sini,” kata AG.

Kegiatan praktik salat tersebut meliputi niat salat lima waktu, doa iftitah, tiga surat pendek, doa rukuk, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, tahiyatul akhir, hingga salam. Secara umum, para WBP cukup lancar dalam bacaan salat maupun maupun gerakan salat. (IR)

Kontributor: Rahmat Setiawan