Produk Mainan Berbahan Coco Rope Lapas Semarang Tembus Pasar Belgia

Semarang, INFO_PAS - Produk mainan berbahan serabut kelapa (coco rope) hasil karya Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang sukses tembus pasar ekspor hingga Belgia. Keberhasilan ini diapresiasi langsung Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, pada hari kedua kunjungan kerjanya di Kota Semarang, Rabu (18/6).
Mainan berbentuk hewan tersebut merupakan salah satu hasil dari kegiatan kerja di Lapas yang dikelola secara produktif dan berkelanjutan. Menteri Agus menilai keberhasilan ini menjadi bukti konkret program pembinaan Warga Binaan tidak hanya membentuk karakter, tetapi juga menghasilkan karya bernilai ekonomi tinggi dan berdaya saing global.
Didampingi Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, Menteri Agus meninjau berbagai unit kegiatan kerja di Lapas, seperti dapur, unit jahit, sablon, bakery, dan Induk Koperasi Pemasyarakatan Indonesia atau Inkompasindo. Bahkan, ia berkesempatan makan nasi cadong bersama Warga Binaan dalam suasana hangat dan penuh keakraban seraya mendorong agar Warga Binaan mengaktualisasikan diri melalui pelatihan kerja yang diselenggarakan Lapas.
Menteri Agus juga menyampaikan dukungan terhadap pengelolaan koperasi, termasuk pemanfaatan sebagian keuntungan dan dana Corporate Social Responsibility yang diperoleh untuk membantu Warga Binaan kurang mampu. Tak lupa, ia memberikan pesan dan motivasi kepada Warga Binaan.
"Gantungkanlah harapan kepada Tuhan dan pegang teguh nilai-nilai kebaikan. Jadikan masa lalu sebagai pembelajaran dan manfaatkan setiap kesempatan pembinaan yang ada," pesannya.
Terakhir, Menteri Agus meminta Warga Binaan dan petugas Pemasyarakatan bekerja sama dengan baik agar tujuan dan cita-cita Pemasyarakatan yang mulia dapat tercapai. (afn)
What's Your Reaction?






