Produk UMKM ‘Butonik’ Klien Bapas Baubau Diapresiasi Anggota Komisi XIII DPR RI

Kendari, INFO_PAS – Produk-produk olahan hasil karya Klien Pemasyarakatan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Baubau yang tergabung dalam UMKM 'Butonik' mendapat apersiasi dari Anggota Komisi XIII DPR RI. Pujian itu disampaikan di sela-sela Rapat Dengar Pendapat antara Anggota Komisi XIII DPR RI dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan Imigrasi Sulawesi Tenggara, serta seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatans dan Imigrasi se-Sulawesi Tenggara, Jumat (25/7).
Pada kesempatan itu, aneka sajian, seperti abon berbahan ikan, susu kedelai, sambal teri, dan produk khas Kota Baubau, yaitu kacang mete Butonik, berhasil menarik perhatian para wakil rakyat dengan mencicipi langsung produk yang disajikan. “Kami menjembatani potensi yang luar biasa dari para Klien Pemasyarakatan. Jika dikelola dengan baik, mereka bisa mandiri secara ekonomi dan tidak lagi mengulangi pelanggaran hukum,” jelas Kepala Bapas Baubau, Nasirudin.
Nasirudin juga menyampaikan 'Butonik' kini telah dipasarkan melalui berbagai kanal, mulai dari media sosial, kantin instansi pemerintahan, hingga lounge Bandara Betoambari Baubau. “Langkah ini merupakan wujud nyata proses bimbingan yang mendukung kemandirian ekonomi Klien Pemasyarakatan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Tim Komisi XIII DPR RI, Rinto Subekti, memberikan apresiasi pada produk UMKM dari Klien Bapas Baubau. “Peningkatan pembinaan berbasis kemandirian agar menjadi fokus utama. Pembentukan dan penguatan program UMKM Klien Pemasyarakatan dapat mendukung program kerja Presiden RI, yakni ketahanan pangan,” pesannya.
Tak lupa, ia memberikan apresiasi atas kinerja jajaran Pemasyarakatan di Sulawesi Tenggara. Meski dihadapkan pada berbagai keterbatasan, seperti sarana prasarana dan kondisi overcrowded yang cukup tinggi, namun semangat dan dedikasi jajaran Pemasyarakatan tetap terlihat nyata di lapangan. (IR)
Kontributor: Bapas Baubau
What's Your Reaction?






