Produk WBP Lapas Rangkasbitung Mejeng di Legal Expo Kanwil Banten

Produk WBP Lapas Rangkasbitung Mejeng di Legal Expo Kanwil Banten

Serang, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung berpartisipasi dalam Legal Expo berupa pameran hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan pelayanan publik yang digelar tanggal 26-27 Oktober 2021 halaman depan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Banten. Dalam pameran ini, Lapas Rangkasbitung memperkenalkan produk hasil kegiatan WBP berupa gitar akustik sebagai produk unggulan serta hasil kerajinan lainnya, seperti cobek/ulekan dari bahan kayu, mangkok, dan ukiran dari bahan kayu.

Kepala Lapas (Kalapas) Rangkasbitung, Budi Ruswanto, menjelaskan pameran tersebut dapat menjadi media agar pembinaan di Lapas tersalurkan dan tersebarluaskan kepada masyarakat. "Dengan mengikuti Legal Expo diharapkan masyarakat mengetahui bahwa Lapas Rangkasbitung memiliki kegiatan-kegiatan bermanfaat. Semoga hasil produksi WBP dapat diterima dan bersaing dengan produksi di masyarakat sehingga persepsi mereka makin hari makin baik terhadap Lapas dan Pemasyarakatan,” harap Budi.

Legal Expo yang digelar Kanwil Kemenkumham Banten merupakan rangkaian peringatan Hari Dharma Karyadhika Tahun 2021. Kegiatan ini menjadi salah satu ajang untuk mempublikasikan karya WBP agar mendapat perhatian masyarakat dan sebagai bentuk nyata hasil pembinaan selama berada di Lapas.

Pameran tersebut turut dihadiri Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham), Edward Omar Shairf Hierij, jajaran Kanwil Kemenkumham Banten, dan Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Heni Yuwono. Bahkan, Wamenkumham mendapat gitar Lapas Rangkasbitung dari Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham Banten, Agus Toyib, sebagai cinderamata.

“Menjadi salah satu kebanggan kami untuk memberikan hasil karya nyata dari pembinaan di Lapas wilayah Banten, yaitu gitar akustik hasil tangan-tangan terampil WBP kepada Pak Wamenkumham. Gitar ini sudah teruji kualitasnya dan bisa bersaing dengan produk lain pada umumnya. Kami juga punya produk-produk lain yang sudah diakui masyarakat dan itu bukti nyata hasil pembinaan di Lapas,” terang Kakanwil.

Rasa bangga juga diutarakan Kalapas Rangkasbitung yang senang dan bangga atas kepercayaan pimpinan terhadap hasil pembinaan di Lapas Rangkasbitung. “Alhamdulillah, gitar akustik kami menjadi pilihan utama. Ini menjadi penghargaan dan motivasi bagi kami semua, terutama WBP. Ke depannya kami akan terus gelorakan semangat dalam berkarya. Akan kami tunjukkan bahwa WBP Lapas Rangkasbitung dibina sedemikian rupa dan berkontribusi nyata,” janji pria asal Bandung ini. (IR)

 

Kontributor: Rahmat Setiawan

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0