Perkuat Pembinaan, Kanwil Ditjenpas Kalsel-PLN Kolaborasi Olah Limbah FABA

Perkuat Pembinaan, Kanwil Ditjenpas Kalsel-PLN Kolaborasi Olah Limbah FABA

Pelaihari, INFO_PAS – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Selatan (Kalsel) menjalin kerja sama strategis dengan PT PLN Indonesia Power unit bisnis PLTU Asam Asam melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada Kamis (10/7). Kolaborasi ini bertujuan memanfaatkan limbah Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) sebagai bahan utama pelatihan pembuatan paving block, batako, dan produk konstruksi lainnya, demi mendukung program kemandirian Warga Binaan di Kalsel.

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Kepala Kanwil Ditjenpas Kalsel, Mulyadi, dan Manager Unit Bisnis Pembangkit Asam-Asam, Reo Yanuar Hadi, bertempat di Aula Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pelaihari. Kegiatan ini juga disaksikan oleh Wakil Bupati Tanah Laut, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tanah Laut, serta jajaran Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-Banjar Raya.

Mulyadi menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah nyata sinergi antara Pemasyarakatan, sektor industri, dan pemerintah daerah. “Kolaborasi ini bukan hanya untuk pelatihan keterampilan Warga Binaan, tetapi juga upaya menjaga kelestarian lingkungan dengan memanfaatkan limbah menjadi produk bernilai ekonomi,” ujarnya.

Wakil Bupati Tanah Laut, Muhammad Zazuli dalam sambutannya menilai bahwa program ini memberikan manfaat luas, mulai dari aspek sosial, ekonomi, hingga moral. Ia mengapresiasi inisiatif Kanwil Ditjenpas Kalsel dan PLN Indonesia Power yang tidak hanya membina Warga Binaan, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru yang ramah lingkungan.

“Program ini bukan hanya tentang pengelolaan limbah, tetapi juga pelatihan kerja produktif. Ini akan menjadi bekal keahlian bagi Warga Binaan ketika kembali ke masyarakat,” tuturnya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke lokasi praktik pembuatan paving block dan batako oleh Warga Binaan di Rutan Pelaihari. Pihak PLN Indonesia Power juga menyerahkan alat cetak produksi secara simbolis kepada Rutan Pelaihari untuk mendukung keberlanjutan program ini.

Dengan kerja sama ini, diharapkan Warga Binaan memiliki keterampilan praktis dan siap hidup mandiri, sekaligus mendukung visi Pemasyarakatan yang produktif dan berkelanjutan. Program ini diharapkan menjadi contoh praktik baik kolaborasi lintas sektor yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat luas. (afn)

 

Kontributor: Humas Kanwil Ditjenpas Kalsel

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0