Pupuk Kompos Lapas Perempuan Martapura Dapat Dukungan dari DLH Provinsi Kalsel

Pupuk Kompos Lapas Perempuan Martapura Dapat Dukungan dari DLH Provinsi Kalsel

Martapura, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Martapura kembali tunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas program pembinaan kemandirian melalui produksi pupuk kompos olahan Warga Binaan. Komitmen tersebut dibuktikan dengan dilaksanakannya peninjauan langsung oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Selatan untuk menilai kelayakan dan kualitas kompos hasil pengolahan mandiri di bengkel kerja Lapas pada Senin (1/12).

Pada kesempatan itu, Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Rose Mery Kusuma Dewi, mendampingi langsung perwakilan DLH Provinsi Kalimantan Selatan, Sufian Rifani, selama proses observasi berlangsung. Peninjauan diawali dengan pemaparan alur pembinaan kerja dan proses pembuatan kompos yang dilakukan Warga Binaan, mulai dari pengumpulan limbah organik, proses dekomposisi, hingga pengemasan. Pupuk kompos tersebut dihasilkan dari pengelolaan limbah sampah organik yang berasal dari dalam lingkungan Lapas, seperti sisa dapur, dedaunan, dan sampah organik harian lainnya sehingga menjadi solusi pengurangan volume sampah internal.

Rose menyampaikan apresiasi atas dukungan DLH terhadap program pembinaan. “Melalui kegiatan ini, kami berharap hasil produksi kompos Warga Binaan tidak hanya bernilai edukatif dan ekonomis, tetapi juga berkontribusi positif bagi lingkungan melalui pengolahan limbah sampah yang ada di Lapas menjadi produk yang bermanfaat,” ujarnya.

Mewakili DLH Provinsi Kalimantan Selatan, Sufian Rifani memberikan perhatian khusus pada standar kebersihan, komposisi bahan baku, kandungan unsur hara, serta keamanan produk bagi tanah dan tanaman. “Penilaian ini untuk memastikan produk kompos buatan Warga Binaan benar-benar layak, aman, dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat,” jelasnya.

Kegiatan itu dipenuhi antusiasme dari Warga Binaan yang terlibat dalam program kerja tersebut. Selain memperkuat keterampilan dan kemandirian, program ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan produktif dapat membawa manfaat lingkungan sekaligus membuka peluang ekonomi. (IR)

 

 

Kontributor: LPP Martapura

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0