Putus Penularan COVID-19, WBP Mulai Divaksin

Tabanan, INFO_PAS – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan mulai menjalani vaksinasi Coronavirus disease (COVID-19). Di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tabanan, WBP divaksin dosis pertama, Selasa (22/6) bekerja sama dengan Tim Vaksinator Puskesmas Tabanan III Kabupaten Tabanan.
Koordinator Tim Vaksinator, Canriani Rante, menjelaskan vaksinasi merupakan salah satu program pemerintah dalam memutus mata rantai penularan COVID-19 sehingga wajib didukung masyarakat, tidak terkecuali bagi WBP yang sedang menjalani masa pidana di dalam Lapas. Selain itu, Candri juga mengatakan salah satu tujuan vaksinasi bagi WBP karena mereka masih ada kontak dengan petugas Lapas yang notabene datang dari luar Lapas sehingga berpotensi menularkan virus kepada WBP di dalam Lapas.
“Dengan divaksinasi itu bisa membentuk herd immunity di lingkungan Lapas dan ketika mereka nanti sudah bebas juga sudah memiliki kekebalan walaupun harus tetap menerapkan protokol kesehatan,” tambahnya.
Tahapan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dimulai dengan pemanggilan WBP, kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok sehingga tidak menyebabkan kerumunan dan kegiatan terlaksana sesuai protokol kesehatan. Setelah itu, Tim Vaksinator yang sudah menempati meja masing-masing siap memulai tahapan vaksinasi dimulai dengan pengecekan suhu tubuh dan tekanan darah WBP, skrining, kemudian WBP divaksinasi. Selanjutnya, WBP menunggu di ruang observasi selama 15 menit untuk mengantisipasi apabila terjadi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi atau KIPI.
Dari total 164 WBP Lapas Tabanan, enam orang tidak mendapatkan vaksinasi dosis pertama ini karena sedang dalam keadaan sakit dan dalam perawatan minum obat.
Di Jakarta, WBP Lapas Narkotika Jakarta juga mulai divaksin dalam upaya mendukung program pemerintah guna menanggulangi pandemi COVID-19 serta memberikan kekebalan tubuh bagi seluruh masyarakat, khususnya WBP. Turut hadir Marselina Budiningsih selaku Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia DKI Jakarta, Iswandi selaku Kepala Subbidang Pembinaan, Teknologi Informasi, dan Kerja Sama, serta perwakilan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, Puskesmas Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur, serta Puskesmas Kelurahan Cipinang Besar Utara.
“Vaksinasi COVID-19 bertujuan menciptakan herd immunity agar WBP menjadi lebih produktif dalam menjalankan aktivitas kesehariannya dan menghentikan rantai penularan COVID-19,” terang Kepala Lapas Narkotika Jakarta, Bambang Wijanarko.
Apresiasi pun diberikan M. Gufron dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur. “Apresiasi kepada Lapas Narkotika Jakarta yang telah menyukseskan program vaksinasi. Semoga dapat ditiru UPT lain dan tetap menerapkan protokol kesehatan meskipun telah mendapatkan vaksin,” pesannya.
Di kesempatan yang sama, Kadivpas DKI Jakarta, Marselina Budiningsih, mengingatkan vaksinasi bukan satu-satunya cara memutus penularan COVID-19, namun harus disertai dengan komitmen melaksanakan 5 M. “Harus tetap menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta membatasi aktivitas,” pintanya.
Rencananya, vaksinasi di Lapas Narkotika Jakarta akan berlangsung selama dua hari hingga Rabu (23/6) esok. (IR)
Kontributor: Lapas Tabanan, LPN Jakarta
What's Your Reaction?






