Rampungkan Pelatihan Kemandirian, Warga Binaan Lapas Tolitoli Terima Sertifikat

Tolitoli, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli rampungkan program pembinaan kemandirian pelatihan kerja bersertifikat bagi Warga Binaan hasil kerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tolitoli, Sabtu (23/8). Warga Binaan peserta pelatihan pun resmi mendapat sertifikat sebagai tanda kecakapan atas kemampuan mereka.
Kepala Lapas Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan pelatihan kerja ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang kami laksanakan untuk membekali Warga Binaan dengan keterampilan yang bermanfaat. “Harapan kami, Warga Binaan tidak sekadar menjalani masa pidana, tetapi juga memperoleh bekal keterampilan, mental, dan kepercayaan diri untuk kembali ke tengah masyarakat nantinya,” harapnya.
Ishak menilai sertifikat yang diterima bukan hanya selembar kertas, melainkan tanda pengakuan atas kemampuan dan kompetensi yang dimiliki. “Dengan keterampilan ini, kami berharap Warga Binaan membuka peluang usaha, meningkatkan taraf hidup, serta menjadi pribadi yang lebih mandiri dan produktif setelah selesai menjalani masa pidana. Kami juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tolitoli dan para instruktur. Semoga sinergi ini terus terjaga dan makin kuat dalam mendukung program pembinaan di Lapas,” tambah Ishak.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tolitoli, Ardi Moan Manggona, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya pelatihan ini. “Pelatihan kerja bersertifikat ini diharapkan memberikan bekal keterampilan kepada Warga Binaan. Tujuannya jelas, setelah kembali ke tengah masyarakat, para peserta memiliki kemampuan, keahlian, dan daya saing yang dapat menjadi modal untuk menjalani kehidupan yang lebih baik,“ terangnya.
Salah satu Warga Binaan peserta pelatihan, Zakaria, turut menyampaikan kesannya setelah mengikuti kegiatan ini. “Saya merasa sangat bersyukur bisa ikut pelatihan ini. Banyak ilmu dan keterampilan baru yang saya dapatkan yang sebelumnya tidak pernah saya kuasai. Sertifikat ini menjadi motivasi bagi saya untuk terus belajar dan berusaha memperbaiki diri. Harapan saya, ketika nanti bebas, saya bisa menggunakan keterampilan ini untuk mencari pekerjaan yang halal, bahkan membuka usaha sendiri. Terima kasih kepada pihak Lapas dan Dinas Tenaga Kerja yang sudah memberikan kesempatan berharga ini,” ungkapnya.
Program pelatihan bersertifikat ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Warga Binaan sehingga setelah bebas mereka kembali diterima di masyarakat dan memiliki peluang untuk mandiri. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara Lapas Tolitoli dengan pemerintah daerah dan instansi terkait dalam mendukung keberhasilan pembinaan. (IR)
Kontributor: Lapas Tolitoli
What's Your Reaction?






