Ratusan Siswa SMP Sesaki Rutan Rangkasbitung

Ratusan Siswa SMP Sesaki Rutan Rangkasbitung

Rangkasbitung, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rangkasbitung disesaki ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), Selasa (22/10). Hari itu, sebanyak 300 siswa dan 17 guru SMP Negeri 4 Rangkasbitung datang berkunjung untuk kegiatan outing class ke Rutan Rangkasbitung.

Pejabat struktural dan satuan tugas keamanan dan ketertiban Rutan Rangkasbitung menyambut dan menerima kedatangan mereka di lapangan serbaguna Rutan Rangkasbitung. Kepala Rutan Rangkasbitung, Aliandra Harahap, pun mengatakan pihaknya sangat senang dan menyambut gembira kedatangan ratusan siswa beserta dewan guru tersebut.

“Kegiatan para siswa untuk belajar ke Rutan Rangkasbitung sangat tepat. Kami apresiasi. Banyak hal yang bisa dipetik dan pelajari di sini bahwa para siswa harus bersyukur bisa berkunjung ke sini. Jadikan sebagai instropeksi diri. Jangan sampai melanggar peraturan dan bahkan salah pergaulan. Mulai sekarang pilih lingkungan dan pergaulan yang baik karena saat ini mayoritas terkena akibat salah pergaulan dan lingkungan,” terang Aliandra.

Di sisi lain, Aliandra mengajak semua pihak terbuka serta memiliki empati terhadap saudara-saudara kita di rutan. “Mereka butuh dukungan. Kita harus terbuka mengubah anggapan kita terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Di sini mereka sudah menjalani bentuk tanggung jawabnya. Mereka dibina dengan penuh kegiatan positif. Jadi, nanti kita harus bisa terima juga mereka sebagai masyarakat seutuhnya,” harapnya.

Wakil Kepala SMP Negeri 4 Rangkasbitung Bidang Kurikulum, Sugeng, menyampaikan apresiasi dan harapannya atas kunjungan siswa didiknya ke rutan. “Kami merasa teringatkan kembali di sini soal banyaknya sisi kehidupan. Bagi anak-anak tentu ini akan sangat memberikan kesan mendalam. Setelah masuk kami membuktikan sendiri lingkungan rutan seperti apa. Kami berharap para siswa selain belajar atas penyebab konsekuensi hukum yang dialami oleh para WBP harus lebih mawas diri dan lebih berprestasi lagi,” ucap Sugeng.

Salah satu siswa kelas 3 SMP Negeri 4 Rangkasbitung, Putri, mengatakan ia amat terkesan bisa berkunjung ke rutan. “Jadi, awalnya agak ngeri, tapi karena rame serta melihat dan merasakan lingkungan secara langsung, kami merasa berbeda, nyaman, dan bersih. Banyak hal berharga yang bisa kami petik. Contohnya saja kebebasan itu mahal dan penting. Kami merasa lebih percaya diri untuk lebih bisa lebih baik lagi dalam belajar,” imbuhnya.

 

 

Kontributor: Pratamadzyogas

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0