Ratusan WBP Lapas Malang Dibekali Beragam Pelatihan

Malang, INFO_PAS - Sebanyak 264 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Kelas I Malang, mengikuti pelatihan persiapan kerja tahun 2017, Rabu (19/7) di Aula Lapas Malang. Rencananya selama 30 hari kedepan para peserta yang merupakan WBP kasus kriminal dan narkoba akan mengikuti beragam pelatihan untuk menciptakan kualitas dan produktifitas tenaga kerja. Pelatihan ini merupakan kerja sama antara Lapas Malang dengan Balai Latihan Kerja dan Industri (BLKI) Singosari. Materi yang diberikan antara lain etos kerja, disiplin kerja, dan kiat-kiat kerja. “WBP yang mengikuti pelatihan persiapan kerja ini nantinya akan kembali ke masyarakat setelah selesai menjalani pidana. Diharapkan nantinya mampu memperbaiki hidupnya ditengah-tengah masyarakat serta kembali ke jalan yang benar,” harap Kepala Lapas Malang, Krismono. Kepala Seksi Bimbingan Kerja Lapas Malang, Subiyantoro Hadiwarsono, mengatakan WBP juga warga masyarakat yang berhak mendapat pelatihan. “Jika semua punya niat untuk bekerja, maka pengangguran akan terus menurun. Jumlah WBP juga bisa berkurang,” terangnya. Sementara itu, Surini Santoso selaku Kepala BLKI Singosari menyebut ada tiga pelatihan yang kan diberikan kepada WBP, yakni menjahit, servis peralatan listrik rumah tangga, serta mesin listrik sepeda motor. Ia berharap lulusan pelatihan kerja ini nantinya bisa menciptakan lapangan kerja sendiri dengan berbekal dari keterampilan yang didapat. “Sudah banyak lulusan hasil pelatihan life skill dari BLKI memilih buka usaha sendiri dibanding bekerja di suatu perusahaan. Sikap mereka itu bisa mengurangi pengangguran,” jelasnya. Pihaknya berjanji akan mendampingi penuh para wirausaha baru tersebut dengan pemberian bantuan permodalan. Setelah usahanya berjalan baik, pemerintah baru akan melepas, namun melakukan pengawasan. “BLKI akan memberi pelatihan, koperasi mendukung modal, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan membantu alat-alatnya,” pungkas Surini.       Kontributor: Lapas Malang