Razia Blok Hunian, Satops Patnal Lapas Piru Sita Sejumlah Barang Terlarang

Piru, INFO_PAS - Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru kembali melaksanakan penggeledahan blok/kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kamis (25/11). Hal ini dilakukan sebagai wujud penyelenggaraan Reformasi Birokrasi, yaitu kepatuhan internal dalam menjaga keamanan dan ketertiban (kamtib) di Lapas.

Penggeledahan ini dipantau langsung oleh Ketua Satops Patnal, Semuel Oppier, didampingi Kepala Seksi Administrasi Kamtib, La Sardini, serta seluruh anggota Satops Patnal dan petugas jaga. Oppier mengungkapkan Lapas Piru memiliki komitmen penuh dalam upaya memberantas peredaran alat komunikasi ilegal/handphone di Lapas. Oleh karenanya, ia berharap penggeledahan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan ketelitian.

Namun, ia juga menekankan agar seluruh anggota tetap mengutamakan sopan santun dalam pelaksanaannya. “Saya tekankan kepada rekan-rekan sekalian untuk melakukan penggeledahan dengan humanis sehingga tidak menimbulkan resistensi atau perlawanan dari WBP,” ujarnya.

Untuk sasaran penggeledahan, lanjut Oppier, tidak hanya terfokus pada handphone, namun juga barang terlarang, seperti narkoba dan peralatan yang bisa menyebabkan gangguan kamtib. “Barang-barang yang di luar ketentuan dan bisa membahayakan silahkan disita saja,” imbuhnya.

Dari hasil penggeledahan yang dilaksanakan kurang lebih dua jam ini ditemui beberapa benda terlarang, seperti benda tajam, kabel dan korek api gas. Semua hasil temuan disita untuk segera dimusnahkan.

Sementara itu, Kepala Lapas Piru Taufik Rachman, menambahkan pihaknya akan terus menciptakan lingkungan Lapas yang tertib, bersih, dan aman. “Komitmen kami harus zero handphone, pungutan liar, dan narkoba. Untuk itu, kami akan terus melakukan pembersihan dan pengawasan menyeluruh pada lingkungan Lapas, serta deteksi dini terhadap gangguan kamtib dengan menerapkan protokol kesehatan saat bertugas dan membangun komunikasi yang baik dengan WBP,” tandas Taufik. (IR)

Kontributor: Janniie