Rehab TC di Lapas Narkotika Lubuk Linggau Masuki Tahap Ke-4

 Muara Beliti, INFO_PAS – Rehabilitasi modalitas Therapeutic Community (TC) bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pecandu narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Lubuk Linggau kini memasuki tahap keempat. Seperti tahap sebelumnya, kegiatan ini merupakan wujud terapi dan motivasi kepada WBP penyalahguna narkoba agar menjauhkan mereka dari pemakai dan pengguna. Kepala Lapas (Kalaps) Narkotika Lubuk Linggau, Sri Yuwono, berkesempatan memberi materi dan tanya jawab kepada residen seputar dampak penyalahgunaan narkoba, Senin (3/10). “Apa saja kendala dalam proses rehabilitasi ini,” tanyanya. Selain itu, ia meminta kepada residen agar mengikuti kegiatan dengan baik, termasuk kepada 15 petugas lapas yang terlibat dalam program tersebut. “Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan menjadikan WBP kami sebagai pemutus rantai penyalah gunaan narkoba,” harapnya. Ia menjelaskan bahwa sebanyak 60 residen direhabilita

Rehab TC di Lapas Narkotika Lubuk Linggau Masuki Tahap Ke-4
 Muara Beliti, INFO_PAS – Rehabilitasi modalitas Therapeutic Community (TC) bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pecandu narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Lubuk Linggau kini memasuki tahap keempat. Seperti tahap sebelumnya, kegiatan ini merupakan wujud terapi dan motivasi kepada WBP penyalahguna narkoba agar menjauhkan mereka dari pemakai dan pengguna. Kepala Lapas (Kalaps) Narkotika Lubuk Linggau, Sri Yuwono, berkesempatan memberi materi dan tanya jawab kepada residen seputar dampak penyalahgunaan narkoba, Senin (3/10). “Apa saja kendala dalam proses rehabilitasi ini,” tanyanya. Selain itu, ia meminta kepada residen agar mengikuti kegiatan dengan baik, termasuk kepada 15 petugas lapas yang terlibat dalam program tersebut. “Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan menjadikan WBP kami sebagai pemutus rantai penyalah gunaan narkoba,” harapnya. Ia menjelaskan bahwa sebanyak 60 residen direhabilitasi pada tahap II tahun 2016 telah memasuki fase evaluasi fisik dan psikis. “Kami kembali dibantu empat petugas Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Sumatera Selatan untuk membimbing residen agar program rehabilitasi ini berjalan dengan baik. Mereka ditempatkan di rumah dinas lapas agar tetap fokus menjalankan program tersebut,” lanjut Kalapas. Sementaraitu, konselor BNNP Sumatera Selatan, Alfin Yuniko, menjelaskan pihaknya telah menjadwalkan kegiatan rehabilitasi untuk tahap IV. “Kegiatan pagi hari adalah open house, dilanjutkan dengan morning meeting. Pagi ini Kalapas memberikan materi dengan mengisi kegiatan morning meeting, selanjutnya diadakan job function hingga selesai Shalat Dzuhur berjamaah di dalam blok,” terangnya. Setelah apel siang, lanjutnya, para residen melakukan TC workshop, static group, Shalat Ashar, recreation time, hingga wrap up. “Rehabilitasi ini sangat bermanfaat bagi WBP karena tidak hanya ilmu yang mereka dapat, namun bagaimana mereka dituntut menjadi manusia yang mampu berinteraksi dengan lingkungan dan menjadikan mereka bekerja sama satu sama lain, baik dengan WBP lain atau dengan masyarakat saat mereka bebas nanti,” ucap Alfin. Ia berharap upaya yang dilakukannya bersama pihak lapas dapat menjadi bekal bagi WBP agar tidak lagi mengonsumsi atau  memutus rantai penyalahgunaan narkoba. “Petugas lapas pun agar terus menjalankan kegiatan ini,” harapnya. Salah satu peserta rehabilitasi yang juga ketua residen WBP Lapas Narkotika Sungguminasa, Eli, mengungkapkan telah sebulan mengikuti program ini. Ia mengakui setiap harinya dipenuhi dengan kegiatan-kegiatan yang menempa sikap, perilaku, serta pikiran untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi. “Kami berjanji kepada Kalapas saat morning meeting tadi bahwa rehabilitasi tahap keempat ini adalah rehab yang terbaik dari sebelumnya. Kami bertekad setelah selesai nanti tidak ada lagi residen yang positif narkoba,” janji Eli.       Kontibutor: Nasrullah

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0