Rintisan Bapas Produktif Griya Abhipraya Siap Berdayakan Klien Bapas Jakarta Selatan

Jakarta, INFO_PAS – Direktur Pembimbingan Kemasyarakatan dan Upaya Keadilan Restoratif Pemasyarakatan, Pujo Harinto, apresiasi peresmian rintisan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Produktif sebagai salah satu program Griya Abhipraya Gelatik Nawasena Bapas Kelas I Jakarta Selatan di Agro Wisata Ragunan, Rabu (14/8). Rintisan Bapas Produktif (Ripaspro) menjadi wadah bagi Klien Pemasyarakatan untuk meningkatkan kemampuan ekonominya selama reintegrasi sosial melalui pelatihan wirausaha dan produksi berbagai produk barang maupun jasa.
"Penerapan pendekatan Keadilan Restoratif merupakan kebijakan strategis dalam RPJMN dalam pembangunan di bidang hukum, khususnya pemberdayaan masyarakat. Selain masyarakat, stakeholder yang penting lainnya adalah pelibatan pemerintah daerah. Oleh karena itu, kedudukan kemitraan dengan pemerintah daerah menjadi sangat penting," tegas Pujo.
Pujo menjelaskan Griya Abhipraya bermakna Rumah Harapan yang membawa harapan baru bagi para pelanggar hukum yang tersesat untuk kembali ke masyarakat dalam keadaan baik. Griya Abhipraya diharapkan menampung segala kebutuhan Klien Pemasyarakatan, mulai dari tempat untuk layanan, wadah untuk pelaksanaan program pembimbingan, dan menjalankan fungsi sebagai unit usaha.
"Lahirnya layanan Rintisan Bapas Produktif ini merupakan hasil kolaborasi antara Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Jakarta Selatan, Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas), serta kreativitas Bapas Jakarta Selatan dalam menumbuhkan semangat kolektif. Semoga ke depan, layanan ini membawa manfaat bagi Klien," harap Pujo.
Pujo turut memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan yang ikut memutus lingkaran kejahatan karena keberadaan Griya Abhipraya diharapkan mengentaskan residivisme. Ia harap Griya Abhipraya Gelatik Nawasena di Jakarta Selatan menjadi wadah bersama untuk memulihkan Klien kembali ke tengah masyarakat.
Sementara itu, Kepala Bapas Jakarta Selatan, Unggul Widiyo Saputro, menyebut Ripaspro akan bergerak di bidang bakeri roti, usaha kopi, yogurt, hingga produksi pin dan sablon. Seluruh produksi akan melibatkan Klien Bapas Jakarta Selatan sehingga membantu mereka untuk mandiri secara ekonomi dan tidak mengulangi tindak pidananya kembali.
"Produk Griya Abhipraya kami sangat aman dan sehat untuk dikonsumsi, serta bisa diperoleh dengan harga terjangkau. Terima kasih kepada Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan yang menyediakan Taman Agrowisata Ragunan sebagai lokasi Griya Abhipraya kami. Tempat ini membantu program bimbingan kepribadian dan kemandirian untuk Klien kami," jelas Unggul.
Selain peresmian Rintisan Bapas Produktif, kegiatan tersebut turut dimeriahkan dengan peluncuran perpustakaan digital Bapas Jakarta Selatan dan buku berjudul "Menyalakan Lentera Literasi Griya Abhipraya Gelatik Nawasena". Buku tersebut merupakan kompilasi tulisan dari petugas maupun Klien Bapas Jakarta Selatan yang mengangkat dua tema utama, yaitu “Dinamika Membersamai Sesama” dan “Kesempatan Kedua”.
Kegiatan peresmian ini turut dihadiri Mutia Farida selaku Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia DKI Jakarta, Kepala Bapas se-DKI Jakarta, Dwi Elyana Susanti selaku Ketua IPKEMINDO wilayah Jakarta, Mukhlisin selaku Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Selatan, beserta jajaran. Selain itu, hadir pula Klien Bapas Jakarta Selatan dan Pokmas Lipas Yayasan Qudwah Al-Barosiyah, serta Yayasan Literasi dan Kreasi Indonesia. (MRI)
What's Your Reaction?






