Rupbasan Serang Intensifkan Koordinasi dengan Instansi Penitip

Serang, INFO_PAS - Menyikapi tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan benda sitaan (basan) dan barang rampasan (baran) yang salah satunya adalah overstay, Kepala Sub Seksi Administrasi dan Pengelolaan Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Serang, Adi Hartoso, menginstruksikan jajarannya untuk gencar melakukan koordinasi dengan instansi terkait. “Kita harus proaktif dalam berkoordinasi dengan instansi terkait agar terciptanya pengelolaan basan baran yang dinamis sesuai proses peradilan serta menghindari penumpukan basan baran yang bertahun-tahun disimpan di rupbasan sehingga menimbulkan kesan overstay,” ujarnya kepada INFO_PAS, Selasa (24/11). Sebelumnya, dari koordinasi intensif dengan instansi penitip telah menghasilkan respon positif dengan dikeluarkannya beberapa baran yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht) melalui proses lelang serta dikeluarkannya basan yang bertahun-tahun tersimpan Rupbasan Serang dikarenakan tersangka DPO. "Adapun hasil yang ingin dicapai berikutnya adalah pengeluaran basan yang bertahun-tahun disimpan di Rupbasan Serang yang tidak memiliki kejelasan status hukumnya,” lanjut Adi. Hal ini juga diamini oleh staf pemeliharaan basan baran, Jaja Subagja dan Muhammad Isa. “Kami akan terus melakukan koordinasi intensif, baik via surat maupun datang langsung ke kantor instansi penitip sebagai wujud dari kerjasama dan koordinasi yang baik dalam penyelesaian permasalahan basan dan baran,” tutur Jaja yang juaga diamini Isa. (IR) Kontributor: Irfan