Rutan Batang Gelar Lomba Makan Megono

Batang, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Batang mengadakan lomba makan megono mempromosikan makanan khas Batang, Senin (24/8). Lomba ini diikuti Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), namun yang tidak berasal dari Kabupaten Batang maupun Pekalongan.

Peraturan lomba adalah satu nampan besar harus dihabiskan tim yang terdiri dari dua peserta. Meskipun hanya lomba makan, namun lomba ini juga memiliki kesulitan dikarenakan megono yang sifatnya kering, sedangkan peserta hanya disediakan satu gelas untuk masing-masing tim.

Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Dhoni Arib Setyawan, menuturkan dipilihnya peserta dari luar wilayah Batang dan Pekalongan sebagai ajang promosi makanan daerah. “Kalau orang Batang dan Pekalongan sudah biasa makan megono. Untuk itu, sebagai promosi makanan daerah, peserta dipilih dari luar daerah,” jelas Dhoni.

Megono sendiri adalah makanan pelengkap nasi yang terbuat dari nangka muda yang dicacah lembut dan dikukus serta diberi bumbu sehingga terasa sedap. Bagi sebagian besar masyarakat Batang, sarapan kurang lengkap tanpa megono dan gorengan. Di pasaran, megono terhitung sangat murah, yakni Rp. 2.000 sudah bisa mendapatkan satu bungkus nasi megono.

“Semoga dengan lomba tersebut makanan khas Batang berupa megono bisa lebih dikenal masyarakat,” harap Kepala Rutan Batang, Rindra Wardhana.

Kontributor: Rutan Batang