Rutan Batang Panen 111 Kg Hasil Budidaya Cacing

Batang, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Batang panen perdana cacing hasil budidaya, Jumat (8/1). Panen perdana tersebut menghasilkan 111 kg cacing dari 50 kg bibit cacing yang ditebar tiga bulan lalu.

Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Dhoni Arib Setyawan, menjelaskan untuk pemasaran sudah ada pihak yang menampung hasil panen. “Kami bermitra dengan paguyuban peternak cacing Mahesa Jenar. Mereka siap menampung cacing hasil panen," terang Dhoni.

Perkilonya, cacing hasil panen tersebut dihargai Rp. 30 ribu. Nantinya cacing tersebut digunakan sebagai bahan baku obat-obatan, kosmetik, dan pakan hewan

Dhoni menuturkan perawatan cacing cukup mudah. Cacing diberi media yang berasal dari log bekas budidaya jamur, sedangkan untuk makanan bisa diberikan kotoran hewan, ampas tahu, atau pelepah batang pisang. “Dalam bulan pertama, kami menyebar 200 box benih yang dalam tiga bulan menjadi 400 box dan siap panen,” urainya.

Sementara itu, Kepala Rutan Batang, Rindra Wardhana, menuturkan budidaya cacing merupakan kerja sama Rutan Batang dengan paguyuban peternak cacing di Kabupaten Batang. Kegiatan tersebut adalah satu bentuk pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyaakatan (WBP) sebagai bekal mereka setelah bebas nanti.

“Budidaya cacing cukup menjanjikan sehingga bisa sebagai alternatif usaha bagi WBP setelah bebas nanti,” tututnya.

Bahkan, menurut Rindra, budidaya cacing masuk salah satu program pemberdayaan ekonomi rakyat dari Pemerintah Kabupaten Batang dalam menciptakan 1.000 wirausaha baru yang mampu menggerakkan roda perekonomian demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Batang. Rutan Batang sendiri pernah menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Pengurus Peternak Cacing yang dihadiri puluhan peternak cacing se-Kabupaten Batang. (IR)

Kontributor: Rutan Batang